PortalMadura.Com, Bangkalan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan, Madura, Jawa Timur akan melakukan refocusing (memusatkan) anggaran organisasi perangkat daerah (OPD) untuk penanganan pandemi Covid-19.
Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron membenarkan adanya penambahan anggaran penanganan Covid-19 sesuai instruksi Mendagri dan Menkeu.
“Sesuai instruksi dari Mendagri dan Menkeu,” katanya.
Ra Latif, panggilan akrabnya, mengatakan, penambahan anggaran dimaksudkan sebagai bentuk keseriusan pemerintah dalam penanganan Covid-19.
Ia memperkirakan, penambahan anggaran untuk penanganan Covid-19 besarnya bisa mencapai 50 persen atau separuh dari anggaran yang ada.
“Masih dihitung-hitung, instruksi Mendagri dan Menkeu setidaknya batasnya adalah 50 persen dari anggaran yang ada,” terang Ra Latif.
Sementara itu, Sekretariat DPRD Bangkalan mengalihkan anggaran perjalanan dinas anggota legislatif untuk percepatan penanganan Covid-19.
Ketua DPRD Bangkalan, Muhammad Fahad mengatakan, hampir di semua daerah melakukan refocusing anggaran, tidak hanya di Bangkalan.
“Kemarin (Jumat, 17/4/2020) saya video conference dengan pak bupati, Mendagri (Menteri Dalam Negeri) dan Menkeu (Menteri Keuangan) bahas terkait itu,” katanya saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Sabtu (18/4/2020) siang.
Fahad menerangkan, Sekretariat DPRD (Sekwan) juga telah melakukan refocusing anggaran, termasuk anggaran perjalanan dinas dewan dan pengalihan anggaran seragam.
“Kemarin sudah dibahas, ketemu sekitar Rp 13 miliar dan yang sebelumnya Rp 2,5 miliar,” ungkapnya.
Politisi Partai Gerindra itu menegaskan, dirinya terus berupaya untuk mendorong Pemerintah Daerah Bangkalan agar melakukan refocusing anggaran lagi sesuai instruksi Mendagri dan Menkeu.
“Karena hanya diberi waktu seminggu untuk refocusing penambahan anggaran penanganan Covid-19 itu, jadi harus segera dilakukan,” katanya.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
