PortalMadura.Com, Sumenep – Keluhan salah satu nasabah Bank Jatim di Sumenep yang sempat kesulitan melakukan transaksi tarik tunai lewat Anjungan Tunai Mandiri (ATM) antara pukul 22.00 – 23.00 WIB, Rabu (18/3/2020) ternyata bukan karena eror atau masalah pada sistem yang dimiliki Bank Jatim.
“Perihal ATM yang dikeluhkan itu, bukan karena ada masalah, tapi mesin ATM sedang end of day (EoD),” kata Pemimpin Bidang Operasional Bank Jatim Cabang Sumenep, Taufik Rahmad Saleh, pada PortalMadura.Com, Kamis (19/3/2020) pagi.
EoD adalah rekap data atau pembaharuan data melalui proses akhir hari yang dikirimkan dalam bentuk batch ke data center. “EoD terjadi setiap hari. Itu hanya butuh waktu sekitar satu jam. Setelah itu nasabah sudah bisa melakukan transaksi melalui ATM,” urainya.
Bank Jatim sendiri menerapkan EoD antara pukul 22.00 – 23.00 atau pada pukul 23.00 – 24.00 setiap harinya. “Setelah jam itu kembali normal sampai jam EoD berikutnya. Jadi, itu bukan karena ada sistem yang bermasalah,” terangnya menegaskan.
Pihaknya juga menyampaikan maaf atas kejadian yang dialami nasabah Bank Jatim di wilayah Sumenep dan berterima kasih kepercayaan masyarakat Sumenep yang sangat tinggi kepada Bank Jatim.
“Sampai saat ini, Alhamdulillah normal dan tidak pernah ada masalah,” pungkasnya.(*)