PortalMadura.Com, Sampang – Sedikitnya 50 aktivis Aliansi Masyarakat Sampang (Alimas), Madura, Jawa Timur melakukan aksi ke Kantor PU Pengairan setempat, Kamis (15/1/2015). Mereka mempertanyakan sejumlah proyek yang dinilai dikerjakan asal-asalan.
“Banyak proyek yang tidak beres dan PU Pengairan tidak becus. Semisal, rehabilitasi kawasan sungai di Desa Baruh, saluran air di Kecamatan Jrengik, Camplong, Torjun baru saja di buat sudah rusak,” kata Zainuddin orator aksi Alimas.
Proyek lainnya, berupa pompa air di Desa Majengan, Jrengik tidak terpakai karena masih menggunakan yang lama. Mereka juga membentangkan poster dan pamflet bernada kecaman, diantaranya “Tony dan Irawan penghisap darah rakyat, Tony rakus proyek”.
Menanggapi tudingan Alimas, Tony Moerdiwanto, Kadis PU Pengairan menyampaikan permohonan maaf dan mengapresiasi masukan aktivis Alimas. “Apa yang menjadi aspirasi Alimas akan ditindak lanjuti,” katanya.
Jika perlu, kata dia, Alimas diajak untuk turun bersama-sama ke lapangan agar dapat di ketahui letak kesalahan dan penyimpangannya proyek dimaksud.
Alimas nampaknya belum puas, sebelum membubarkan diri, salah satu pendemo membacakan tuntutan ; Kadis dan Kepala Bidang di PU Pengairan supaya hengkang dari jabatan karena sudah gagal mengemban amanah, dan mendesak segera mengecek proyek yang rusak dan melakukan evaluasi.(dedet/htn)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
