PortalMadura.Com, Pamekasan – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur menyebut ada 24 desa di daerahnya yang telah mencairkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahap keempat.
Kepala Bidang Pemberdayaan Kelembagaan dan Sosial Budaya DPMD Pamekasan, Hoirur Rohman mengatakan, berdasarkan informasi terakhir yang diterima instansinya, dari 178 desa yang tersebar di 13 kecamatan baru 24 desa yang telah menyalurkan BLT-DD Covid-19.
“Sebanyak 24 desa itu meliputi 10 desa di Kecamatan Kadur, 12 desa di Kecamatan Larangan, Kecamatan Pamekasan 1 desa dan Kecamatan Pademawu 1 desa. Totalnya adalah 24 desa,” ungkapnya, Rabu (26/8/2020).
Dikatakan, lambatnya pemerintah desa untuk mencairkan BLT-DD tahap keempat tersebut lantaran adanya perubahan Peraturan Menteri Desa (Permendes). Aturan tersebut baru keluar pada bulan Juni lalu.
“Sehingga teman-teman di bawah harus mempelajari dulu, karena selain BLT-DD ada prioritas penggunaan dana desa lainnya,” tandasnya.
Dia menyebut, pemerintah desa banyak yang belum memahami terkait recofusing anggaran dan realokasi anggaran untuk pencegahan Covid-19. Sebab, dalam melakukan recofusing tersebut harus benar benar sesuai kebutuhan.
“Teman-teman di bawah masih harus melakukan Musyawarah Desa (Musdes), musdes itu tidak hanya soal recofusing dan realokasi anggaran, tetapi juga soal perubahan calon penerima bantuan, bisa bertambah, juga bisa berkurang,” pungkasnya.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
