PortalMadura.Com, Sumenep – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, masih mengejar keterwakilan kuota 30 persen pendaftar perempuan pada rekrutmen Panwaslu Kecamatan (Panwascam) untuk Pemilu 2024.
Ketua Bawaslu Sumenep Anwar Noris mengatakan, pada rekrutmen Panwaslu Kecamatan tahun 2022 ini, ada kewajiban dari Bawaslu untuk memenuhi kuota 30 persen perempuan pendaftar.
“Maka, atas dasar itulah, sepertinya akan ada perpanjangan pendaftaran Panwaslu Kecamatan di sejumlah kecamatan yang tidak memenuhi kuota pendaftar perempuan,” tegas Noris sapaan Anwar Noris dihubungi PortalMadura.Com melalui aplikasi percakapan, Kamis (29/9/2022).
Pihaknya tidak menyebutkan jumlah kecamatan yang kemungkinan akan dibuka perpanjangan pendaftaran pada rekrutmen Panwaslu Kecamatan untuk Pemilu Serentak 2024.
“Kewajiban itu harus dipenuhi. Jadi, bisa saja akan ada perpanjangan [pendaftaran],” katanya.
Sedangkan pada grafik rekapitulasi jumlah pendaftar Panwaslu Kecamatan di Bawaslu Sumenep mencapai 399 orang. Rinciannya, 348 laki-laki dan 51 perempuan.
Pada grafik tersebut juga menunjukkan 5 kecamatan dari 27 kecamatan di Sumenep tidak ada pendaftar perempuan, meliputi Kecamatan Arjasa (Kepulauan Kangean), Giligenting (Kepulauan Giligenting), Nonggunong (Kepulauan Sapudi), Pasongsongan (daratan), dan Kecamatan Sapeken (Kepulauan Sapeken).
Sedangkan kecamatan lainnya, rata-rata ada 1 pendaftar perempuan, kecuali Kota Sumenep mencapai 8 pendaftar perempuan, disusul Kalianget 6 perempuan, dan Kecamatan Batang-Batang dan Gapura, masing-masing 4 pendaftar perempuan.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
