PortalMadura.Com – Melihat tumbuh kembang bayi berikut dengan aksi lucunya pasti membuat semua orang merasa gemas. Bahkan ingin mencubit pipinya yang lucu. Apalagi ketika dia melet-melet atau menjulurkan lidah dengan wajah imutnya.
Bagaimana dengan bayi Anda, apakah juga suka menjulurkan lidah?. Apabila hanya sesekali saja mungkin tidak jadi masalah dan tampak lucu-lucuan. Namun, ketika si Kecil sering melakukannya tentu akan membuat Anda bertanya-tanya dan kahwatir kenapa ia demikian.
Sekilas, hal itu bisa sebagai bentuk komunikasi darinya dalam merespons perkataan Bunda. Tapi, ada beberapa hal yang perlu Anda pahami dan perhatikan terkait dengan sikapnya yang sering menjulur lidah. Apa saja?.
Dilansir haibunda.com, yang dikutip dari Romper, dorongan untuk menjulurkan lidah pada bayi baru lahir bisa disebabkan oleh beberapa hal berikut ini:
Gerakan Refleks
Menjulurkan lidah merupakan gerakan refleks yang berkaitan dengan menyusui. Mungkin ketika Bunda menyentuh bibir bayi, lidahnya akan keluar untuk seperti bersiap-siap mengisap ASI atau susu formula.
Selain itu, bayi kadang menunjukkan rasa laparnya dengan cara menjulurkan lidah sebagai tanda bahwa sudah waktunya untuk makan. Tidak heran, bagi yang sudah mengerti isyaratnya langsung memberinya makan.
Tidak Siap Makan-makanan Padat
Gerakan refleks ini juga mencerminkan ketidaksiapan mereka menerima makanan padat. Maksudnya, kadang ada saat di mana bayi tidak mau atau belum siap untuk mengonsumsi makanan padat dari sebelumnya yang masih terbiasa hanya minum susu. Jadi, mereka menjulurkan lidahnya yang menandakan tidak mau.
Cara ini juga membantu bayi mencegah tersedak pada zat-zat di mana tubuhnya tidak siap untuk menanganinya.
“Tubuh mereka sendirilah yang mengatakannya bahwa ‘saya tidak siap untuk ini' atau ‘saya masih membutuhkan ASI atau susu formula'. Dengan berjalannya waktu, kebiasaan tersebut akan hilang dan bayi pun akan dengan senang hati mengambil makanan dari sendok yang disediakan,” kata seorang dokter anak di Arnold Palmer Hospital for Children, Dr Jean Moorjani.
Bawaan dari Lahir
Di luar dari alasan-alasan tersebut, penyebab umum lainnya bayi menjulurkan lidahnya karena sudah menjadi kebiasaannya atau bawaan dari lahir. Seperti diketahui bahwa menjulurkan lidah secara refleks dilakukannya sejak dilahirkan.
Baca Juga : Dampak Sistem Zonasi, SMPN di Bangkalan Kekurangan 2.723 Siswa
Hal ini membantu memfasilitasinya dalam pemberian ASI atau susu formula. Biasanya, gerakan refleks ini akan menghilang antara usia 4-6 bulan, seperti penjelasan dari laman Healthline.
Punya Mulut yang Kecil
Alasan lain di balik bayi yang kerap menjulurkan lidahnya yakni karena mereka memiliki mulut kecil. Memang, ada sejumlah sindrom atau kondisi yang dapat menyebabkan bayi memiliki mulut lebih kecil dari rata-rata. Dan terkadang, faktor genetik juga cenderung memengaruhinya.
Hidung Tersumbat
Alasan berikutnya bayi menjulurkan lidahnya karena ia sedang mengalami hidung tersumbat, amandel besar, atau kelenjar gondok sehingga membuatnya bernapas melalui mulut. Itulah yang menyebabkan bayi sering menjulurkan lidah.
Bunda, jika kebiasaannya tersebut tidak kunjung hilang seiring bertambahnya usia mereka, tidak ada salahnya mengkonsultasikannya pada dokter untuk mendapatkan penanganan terbaik.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
