PortalMadura.Com, Bangkalan – Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) memprotes Uang Kuliah Tunggal (UKT) pada perkuliahan semester genap tahun ajaran 2020/2021.
Mereka keberatan dengan UKT yang dinilai sangat memberatkan mahasiswa pada masa pandemi Covid-19. Uang UKT untuk jalur mandiri mencapai Rp3 juta.
Keberatan tersebut disampaikan pada aksi di halaman gedung Rektorat, Kamis (28/1/2021). “Pangkas UKT 50 persen tanpa syarat”. Salah satu tulisan spanduk yang dibawa mahasiswa.
“Kami ingin menyampaikan aspirasi kepada Rektor UTM, bapak Syarif,” teriak koorlap aksi, Wahed.
Mahasiswa merujuk SKB 4 Kementerian yang mendasari SE No. 6 Tahun 2020 Tentang Penyelenggaraan Pembelajaran Pada Semester Genap Tahun Akademik 2020/2021.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyebutkan, bahwa dalam tatanan New Normal pemerintah menghimbau aktivitas pendidikan PT untuk semester genap, tetap dilakukan secara daring dan tatap muka.
“UTM justru memperpanjang daring dan menjadi beban bagi mahasiswa. Belum lagi dengan her-registrasi UKT untuk perkuliahan semester genap tahun ajaran 2020/2021,” katanya.
Sayangnya, mereka tidak bertemu langsung dengan Rektor UTM. Wakil Rektor III, Agung Alifahmi berjanji akan menyampaikan aspirasi mahasiswa.
“Karena rektor tidak ada, maka kami akan menyampaikan apa yang telah adik-adik sampaikan,” katanya saat menemui mahasiswa.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
