PortalMadura.Com – Kenyamanan dalam perjalanan menggunakan mobil pribadi memang sangat diperlukan. Salah satu hal yang bisa membuat perjalanan menyenangkan adalah kebersihan kabin mobil.
Tidak heran, beberapa orang rela menghabiskan banyak uang demi mendapatkan kabin mobil yang bebas debu dan kotoran. Bagian di dalam kabin mobil yang jarang dibersihkan oleh pemilik adalah sabuk pengaman. Padahal, bagian ini bisa saja membuat pengemudi dan penumpang menjadi tidak nyaman karena dalam keadaan kotor dan bau apek.
Sebagaimana pegawai Mobster Detail Studio, Oktavianus, mengatakan, sabuk pengaman bisa kotor umumnya karena pengguna tidak memerhatikan kebersihan tangan. Terlebih sehabis memegang makanan kemudian langsung memasang sabuk pengaman.
“Biasakan membersihkan tangan sebelum aktivitas di dalam mobil. Jika ingin membersihkan seatbelt, gunakan pembersih interior mobil seperti all purpose cleaner, bantu penyikatan dan lap hingga bersih dan kering,” ujarnya.
Okta melanjutkan, sabuk pengaman juga bisa bau apek lantaran terjadi karena sewaktu membersihkan tidak dalam kondisi kering alias masih lembap. Yang membuat bau tidak sedap juga terkadang pengguna pakai deterjen atau formula untuk membersihkan pakaian bukan untuk mobil.
“Padahal tipe deterjennya beda. Kalau buat baju atau sejenisnya kan harus dijemur matahari sampai kering, kalau khusus mobil dalam kondisi sedikit lembap tetap enggak bau,” ungkapnya.
Okta menyarankan, supaya pengguna tetap merawat kebersihan sabuk pengaman agar berkendara tetap nyaman. Pastikan sabuk pengaman dibersihkan paling tidak satu kali dalam satu bulan.
Terpisah, menurut pemilik bengkel Green Car Spa Duren Sawit, Koko Adhi Sucipto, untuk menjaga sabuk pengaman tetap bersih dan wangi harus dirawat tiap dua minggu sekali.
“Dilap pakai microfiber lembap atau kanebo. Untuk pembersihan sealtbelt yang sudah bau apek bisa dengan chemical khusus untuk menghilangkan bau apek,” tuturnya. (viva.co.id/Salimah)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
