PortalMadura.Com, Sumenep – Hasil tes DNA (Deoxyribo Nucleic Acid) terhadap bayi yang diduga tertukar di RSUD dr. H. Moh. Anwar Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, sudah membuahkan hasil.
“Dengan kesimpulan bahwa hasil tes DNA, bayi itu identik dengan kedua orang tuanya,” terang Kapolres Sumenep, AKBP Darman, saat jumpa pers di Mapolres Sumenep, Senin (8/2/2021).
Pengambilan sampel darah dan bucal swab terhadap dugaan bayi tertukar itu dilakukan oleh Kaur Doksik pada Subbiddokpol Biddokkes Polda Jatim di Poliklinik Bhayangkara Polres Sumenep, Selasa (1/12/2020) sekitar pukul 10.00 WIB.
Hasilnya, kata dia, baru pada Jumat (5/2/2021) pukul 10.00 WIB diambil di RS Bhayangkara Polda Jatim. “Ya, hasil tes DNA identik dengan kedua orang tuanya,” kembali menegaskan.
Sebelumhya, tindak pidana dugaan bayi tertukar terjadi di ruang Picu Nicu RSUD dr. H. Moh. Anwar Kabupaten Sumenep, Minggu (15/11/2021) sekitar pukul 13.00 WIB.
Kala itu, ibu bayi Norma Ningsih, menyusui bayi perempuannya yang sebelumnya berambut tipis. Saat topi bayi terjatuh, bayi itu berbeda yakni memiliki rambut tebal. Ibu bayi menduga bayi perempuannya yang dilahirkan tertukar.
Suaminya, Subroto (27) warga Desa Nyabakan Barat, Kecamatan Batang-batang, Sumenep memutuskan untuk membuat laporan ke Mapolres Sumenep.(*)