PortalMadura.Com, Pamekasan – Polres Pamekasan, Madura, Jawa Timur, kesulitan untuk mengungkap bandar narkoba di wilayahnya.
Wakapolres Pamekasan, Kompol Kurniawan Wulandono mengungkapkan, keberadaan bandar narkoba sulit diungkap lantaran pola komunikasi yang terputus antar jaringan. Bahkan, menurutnya, keberadaan jaringan narkoba juga tidak terbatas pada wilayah.
“Antar orang saja bisa tidak saling kenal, hanya sebatas tahu media sosial,” kata Kurniawan usai melakukan konferensi pers, Senin (26/8/2019).
Menurut Kurniawan, sulitnya pengungkapan terhadap keberadaan bandar juga disebabkan oleh variatifnya metode yang digunakan oleh para pelaku. Misalnya, melalui media sosial, saling lempar, dan berbagai macam metode lainnya untuk bisa lolos dari pantauan polisi.
“Jadi cara transaksinya itu selalu berubah, hal itu yang membuat kami kesulitan,” tandasnya.
Namun pihaknya terus berkomitmen untuk memberantas narkoba hingga ke akar-akarnya. “Kita senantiasa akan berupaya untuk mengungkap penyalahgunaan narkoba,” pungkasnya.(*)
Baca Juga :