PortalMadura.Com – Ketika dalam keadaan haid, hampir setiap wanita merasa khawatir untuk berenang. Hal ini karena ditakutkan akan meninggalkan jejak darah di kolam renang. Bukan hanya malu jika ketahuan orang lain, tapi akan menodai baju yang dipakai atau bahkan tempat di mana berenang.
Tapi Anda tidak perlu khawatir, ladies. Sebenarnya, ketika Anda berada di dalam air kemungkinan besar akan menghalangi jalan keluarnya darah. Namun bukan berarti haid Anda berhenti. Jadi Anda tetap menggunakan tampon atau menstrual cup (cangkir menstruasi).
Sebagaimana menurut Dr Michele Haughton, seorang ginekolog kandungan di Weill Cornell Medicine dan NewYork-Presbyterian mengatakan, masuk ke dalam air bisa membuat haid seperti hilang. Itu semua berkat tekanan air yang mengelilingi organ intim yang dapat menangkal gaya gravitasi yang membantu darah mengalir keluar dari tubuh Anda.
“Ketika Anda berada di dalam air, ada beberapa tekanan berlawanan yang terjadi,” kata Dr Haughton.
Dalam Fisika dikenal “daya apung” atau “upthrust“. Maksudnya adalah meningkatnya kekuatan yang diberikan cairan untuk melawan berat suatu benda (ini adalah bagian dari alasan hal-hal tertentu mengambang dan yang lainnya tidak).
“Air memiliki daya tahan yang jauh lebih tinggi daripada udara,” kata Dr Haughton. “Jadi air dapat menetralkan darah yang mengalir keluar saat haid”.
Kolam Tak Akan Berwarna Merah
Dr Haughton mengatakan, apabila Anda berencana masuk ke bak mandi atau berenang tanpa menggunakan tampon atau cangkir menstruasi, yakinlah Anda tidak akan meninggalkan jejak berdarah merah. Bahkan apabila Anda bebas berada di kolam selama lima jam, tidak mungkin akan berubah menjadi ‘kolam merah’. Bahkan jika sekolam itu isinya wanita haid semua, kolam tidak akan berubah warna.
“Kebanyakan wanita mengalami pendarahan hanya 60 mililiter (sekitar tiga hingga empat sendok makan) selama lima hari penuh,” kata Dr Haughton.
Perlukah Memakai Tampon Saat Berenang?
Lantas apa saat berenang tidak perlu memakai tampon atau cangkir menstruasi?. Menurutnya jika menstruasi Anda cenderung ringan, tampon dan cangkir menstruasi bisa menyelamatkan Anda saat keluar dari air.
“Begitu Anda keluar dari air, menstruasi Anda akan mulai mengalir lagi,” kata Dr Haughton. “Dan kemudian kamu akan menodai baju renangmu,” katanya.
Baca Juga : Hari Tenang, Bawaslu Pamekasan Persilakan Berekspresi di Medsos
Selain itu, kata Dr Haughton, tampon juga bisa berguna ketika Anda cenderung memiliki banyak gumpalan darah. Tidak ada jaminan tekanan air akan menangkal gumpalan yang sebenarnya, dibandingkan dengan tetes darah.