PortalMadura.Com, Pamekasan – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, mengaku akan terus menertibkan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang menggelar dagangannya di area terlarang.
Kasi Operasional Satpol PP Pamekasan, Moh. Dali mengungkapkan, pihaknya akan bekerja sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) dalam upaya menertibkan PKL. Apabila ada pedagang melanggar aturan akan diarahkan agar berjualan di area yang memang diperbolehkan.
Ditanya terkait isu yang berkembang tentang adanya oknum tertentu yang melindungi PKL agar tetap berjualan di area terlarang itu, Moh. Dali mengaku tidak mengetahuinya secara pasti.
“Kalau masalah beking membekingi, kami bekerja di lapangan asalkan sesuai dengan SOP (Standart Operasional Prosedur). Apabila PKL itu melanggar dengan ketentuan yang ada, tetap kami arahkan ke tempat yang memang diatur oleh pemerintah daerah,” jawabnya, Sabtu (6/3/2021).
Dia mengaku akan menyampaikan perda yang telah mengatur tentang PKL itu apabila bertemu dengan oknum yang membekingi tersebut. Sebab, penertiban itu demi Pamekasan yang bersih.
“Selama ini meskipun ada isu begini (dibekingi, red) saya belum ketemu. Toh walaupun ada, saya akan menyampaikan, selama tempat itu tidak diperkenankan kita tetap mengarahkan. Tidak ada istilah beking bekingan,” tegasnya.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
