PortalMadura.Com, Sumenep – Empat pasangan bukan muhrim diciduk Satpol PP Sumenep, Madura, Jawa Timur, Senin (18/12/2017).
Diantaranya ada yang mengenakan hijab. Mereka diduga ‘indehoi‘ atau bermesraan dengan pria yang sebaya di sejumlah kamar hotel.
“Bisa saja mereka ‘mesum‘ di kamar hotel. Jadi, kita amankan karena bukan muhrimnya,” kata Kepala Satpol PP Sumenep, Fajar Rahman, pada wartawan.
Mereka yang digelandang ke Kantor Satpol PP itu, adalah berinisial A, warga Batang-batang, RF warga Lenteng, WR warga Pandian, FN, dan K warga Kabupaten Pamekasan.
Selain itu, RR warga Pamolokan Sumenep, dan IS warga Dungkek, serta satu pria yang belum dimintai keterangan.
Delapan orang atau empat pasangan tersebut, diamankan di dua hotel, yakni hotel wilayah Bangselok dan jalan Trunojoyo serta rumah warga wilayah Batuan.
Operasi gabungan Satpol PP, Dishub, Polres dan TNI ini, juga melakukan razia pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang jalan Teuku Umar, Pandian, Kecamatan Kota.
Petugas juga memberikan peringatan kepada pengusaha yang menggunakan trotoar.
“Bagi pasangan bukan muhrim yang diamankan akan dilakukan pembinaan dan diberitahukan pada pihak keluarganya,” tutupnya.(Hartono)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
