Berujung Somasi, Hoaks Pasien ‘Suspect’ Virus Corona di Sampang

Avatar of PortalMadura.com
Berujung Somasi, Hoaks Pasien 'Suspect' Virus Corona di Sampang
Tengah,Laili Nadhiftul Fikriya di Kantor Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum (LPBH) Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Sampang (Foto. Rafi)

PortalMadura.Com, – Beredarnya kabar bohong atau berita hoaks (hoax) soal dugaan pasien suspect di Sampang, Madura, Jawa Timur, berujung .

Laili Nadhiftul Fikriya (25), warga Dusun Pesanggrahan, Desa Rapa Laok, Kecamatan Omben, Sampang, mensomasi Dinas Kesehatan dan pihak RSUD setempat.

Kabar bohong soal adanya pasien suspect virus corona yang dinilai mengarah pada diri Laili Nadhiftul Fikriya sudah mencemarkan nama baiknya.

Ia merupakan mahasiswi magister jurusan International Relations, Shandong University tinggal di asrama Kota Qingdao Provinsi Shandong China dan saat ini pulang kampung.

Dalam melakukan somasi kepada dua lembaga tersebut, ia didampingi kuasa hukum dari Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum (LPBH) Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Sampang.

“Saya meminta Dinkes dan RSUD untuk menyampaikan permohonan maaf secara langsung kepada keluarga. Karena telah merugikan kami akibat isu hoaks suspect virus corona,” kata Laili Nadhiftul Fikriya, Kamis (13/2/2020).

Awalnya, tersebar kabar dan menjadi viral di media sosial soal adanya pasien suspect virus corona yang diduga ada di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Mohammad Zyn Sampang.

Isu tersebut menyebar berantai dalam bentuk screenshot percakapan di sebuah group WhatsApp bernama ‘Farmasi RSUD Sampang‘. Isi Percakapannya, ‘menjustifikasi' dan mengarah kepada Laili Nadhiftul Fikriya yang baru pulang dari China pada Sabtu, 1 Januari 2020.

“Jika Dinkes dan RSUD tidak ada iktikad atau niat baik hingga 1 x 24 jam terhadap somasi ini, kami akan melanjutkan dengan cara menempuh jalur hukum,” imbuh Sekretaris Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum (LPBH) Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Sampang, Lukman Hakim.

Sekretaris Dinkes Sampang, Asrul Sani, mengaku akan menenangkan masyarakat yang dikabarkan telah terpengaruh akibat isu dugaan suspect virus corona tersebut.

“Kami akan klarifikasi dan melihat terlebih dahulu. Seperti apa bukti-bukti isu suspect virus corona,” katanya.

Sementara, Kepala Puskesmas Omben Sampang, dr. Lilik Suryani, yang turun langsung dan menemui Laili Nadhiftul Fikriya setibanya dari China menyebutkan, kondisi kesehatannya normal.

“Selama kami melakukan pendampingan, kondisi fisik Laili sehat normal. Tanpa ada gejala yang mengarah pada virus corona,” katanya.

“Walaupun Laili tanpa menggunakan masker tidak ada masalah. Alhamdulillah, dia tetap sehat dan antisipasi kami tetap memberikan masker N95,” pungkasnya.(*)

Baca Juga :

(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.