Bisnis  

BI Tunda Peluncuran Payment ID 17 Agustus 2025, Ini Alasannya!

Avatar of PortalMadura.com
BI Tunda Peluncuran Payment ID 17 Agustus 2025, Ini Alasannya!
BI Tunda Peluncuran Payment ID 17 Agustus 2025, Ini Alasannya!

PortalMadura.com-Bank Indonesia (BI) membatalkan rencana peluncuran sekaligus uji coba sistem Payment ID yang semula dijadwalkan pada Minggu, 17 Agustus 2025. Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI, Dicky Kartikoyono, menjelaskan bahwa sistem tersebut masih dalam tahap eksperimental dan belum siap untuk diuji coba secara publik.

“Harus dibangun dulu infrastrukturnya, butuh waktu sampai dengan beberapa tahun ke depan. Karena kita uji coba, eksperimentasi dulu untuk memahami semuanya. Jadi, enggak mungkin bisa cepat,” ujar Dicky dalam keterangan pers di Jakarta, Selasa (12/8/2025).

Ia menegaskan bahwa implementasi Payment ID memerlukan infrastruktur teknologi dan sistem pembayaran yang andal, yang belum sepenuhnya tersedia saat ini. Oleh karena itu, BI memilih untuk menunda peluncuran demi memastikan sistem berjalan dengan aman, efisien, dan dapat diandalkan saat nanti diterapkan secara nasional.

Dicky juga menyampaikan bahwa BI tidak menetapkan batas waktu pasti untuk masa uji coba eksperimental ini. Bank sentral masih terus melakukan kajian mendalam dan menyiapkan rancangan ketentuan teknis yang akan mengatur penggunaan Payment ID di masa depan.

Salah satu fokus utama adalah perlindungan data pribadi. Dicky menegaskan bahwa Payment ID akan sepenuhnya tunduk pada prinsip kerahasiaan data sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP).

“Semuanya harus berdasarkan undang-undang yang sekarang ini ada, terutama UU Perlindungan Data Pribadi. Dan itu kemudian diatur lebih detail sebagai penjelasan koridor yang mengamankan hak-hak pribadi dalam transaksi. Di situ, semuanya harus dengan concern, dengan persetujuan. Jadi, itu harus ada dulu semua, baru kita bisa memastikan bahwa ini aman,” tegasnya.

Payment ID merupakan sistem identifikasi pembayaran yang bertujuan menyederhanakan transaksi digital dengan mengganti nomor rekening atau QRIS dengan identitas unik berbasis nama. Namun, BI menekankan bahwa keamanan, privasi, dan kesiapan ekosistem menjadi prioritas utama sebelum sistem ini diluncurkan secara resmi.

Dengan penundaan ini, BI berkomitmen untuk terus membangun fondasi yang kuat agar Payment ID dapat menjadi solusi pembayaran digital yang inklusif, aman, dan dipercaya oleh masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses