PortalMadura.Com – Bitcoin, yang sering dijuluki sebagai ‘emas digital’, semakin mendekati batas maksimalnya dengan hanya tersisa 2 juta unit sebelum mencapai total 21 juta BTC. Saat ini, sekitar 19,75 juta BTC telah beredar, dan kelangkaan ini semakin diperkuat dengan mekanisme halving yang mengurangi jumlah Bitcoin yang bisa ditambang setiap empat tahun. Proses ini diperkirakan selesai pada tahun 2140, membuat Bitcoin semakin sulit diperoleh.
Lebih dari 74% Bitcoin yang beredar saat ini dimiliki oleh entitas tidak likuid, yaitu dompet besar yang jarang melakukan transaksi. Kondisi ini membuat hanya sebagian kecil Bitcoin yang benar-benar aktif diperdagangkan di pasar. Jika permintaan terhadap Bitcoin tetap tinggi, kelangkaan ini akan mendorong harga untuk terus naik, sesuai dengan prinsip dasar ekonomi di mana semakin langka suatu aset, semakin tinggi nilainya.
Meski supply Bitcoin terus menyusut, banyak faktor lain yang turut mempengaruhi harga di masa depan, termasuk regulasi pemerintah dan adopsi teknologi. Namun, kelangkaan Bitcoin dan posisinya sebagai aset langka seperti emas membuatnya tetap menjadi pilihan menarik bagi investor yang ingin memanfaatkan pertumbuhan aset jangka panjang.
Bittime, platform investasi kripto resmi di Indonesia, berkomitmen untuk memberikan akses keuangan yang adil bagi semua orang melalui teknologi blockchain. Terdaftar di Bappebti dan Kominfo, Bittime juga merupakan anggota Asosiasi Blockchain Indonesia (ABI) dan Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia (ASPAKRINDO), serta tersedia di Google Play dan App Store.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
