PortalMadura.Com, Sumenep – Badan Pusat Statistik (BPS) Sumenep, Madura, Jawa Timur, mempersiapkan 1.935 petugas Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) tahun 2022.
Mereka akan melaksanakan pendataan awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) pada 15 Oktober-14 November 2022.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Semenep, R. H. Candra menjelaskan, petugas Regsosek itu akan mendatangi setiap rumah penduduk untuk melakukan wawancara langsung dan mencatat data sosial masyarakat.
Tujuannya, kata dia, guna menangkap dinamika perubahan kesejahteraan masyarakat. Dan petugas pendata lapangan tersebut berasal dari desa/kelurahan setempat.
“Jumlah petugas [setiap kelurahan/desa] tergantung banyaknya kartu keluarga (KK) atau penduduk,” terangnya, Jumat (7/10/2022).
Selain ingin mengetahui informasi tentang kondisi sosial ekonomi dan demografis, juga kondisi perumahan dan sanitasi air bersih, dan kepemilikan aset.
Selain itu tentang kondisi kerentanan kelompok penduduk khusus, informasi geospasial, tingkat kesejahteraan serta informasi sosial ekonomi lainya.
Petugas Regsosek telah dibekali tentang pendataan yang dibutuhkan melalui pelatihan tingkat Kabupaten Sumenep yang mencapai 1.935 orang.
Hari ini, merupakan pelatihan terakhir untuk Kecamatan Kalianget yang dihadiri 77 peserta, di salah satu hotel Jl. Hos Cokroaminoto, Sumenep.
Pihaknya berharap dengan adanya pelatihan tersebut nantinya para petugas memahami materi yang akan diperaktikan di lapangan.
Narasi besar yang digunakan dalam kegiatan tersebut “Mencatat Untuk Membangun Negeri” dengan tagline “Satu Data Program Perlindungan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat”.
“Saya meminta dukungan kepada elemen masyarakat guna memperlancar dan mendapatkan data yang berkualitas bagi Sumenep,” pungkasnya.(*)