PortalMadura.Com, Pamekasan – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, dalam waktu dekat akan melakukan pertemuan dengan eksekutif dan pihak pabrikan untuk merumuskan pembelian tembakau petani.
Anggota Komisi II DPRD Pamekasan, Harun Suyitno menyampaikan, pertemuan tersebut untuk menentukan buka dan tutup pembelian tembakau oleh gudang serta tinggi dan paling rendahnya harga supaya petani tidak merugi.
“Tadi kami ada komunikasi dengan Disperindag bahwa tanggal 7 Agustus ini akan memanggil pabrikan. Pertama untuk memperjelas teknis di lapangan dan kapan buka dan tutupnya, serta harga angka atas dan angka bawahnya,” katanya, Senin (30/7/2018).
Politisi PKS itu meminta petani untuk senantiasa menjaga kualitas tembakau dengan tidak memanen sebelum waktunya. Karena kualitas itu yang pasti akan menentukan harga di pasaran.
“DPRD akan mengusulkan kesejahteraan masyarakat yang paling diutamakan, makanya himbauan kami kepada masyarakat jangan memanen sebelum waktunya, karena itu untuk menjaga kualitas,” tandasnya.
Menurutnya, dirinya memprediksi sekitar lima hari setelah pertemuan tersebut, gudang sudah mulai buka untuk membeli tembakau petani. Oleh karena itu petani jangan menjual hasil panennya sebelum buka gudang karena khawatir harganya lebih murah. (Marzukiy/Nanik)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
