PortalMadura.Com, Pamekasan – menjadi salah satu klub yang mengikuti rekomendasi PSSI dengan membayar gaji pemain sebesar 25 persen di tengah pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Sebab, kompetisi dihentikan.
juga menjadi salah satu tim yang mengusulkan agar kompetisi 2020 dihentikan total, karena Liga 1 2020 termasuk forcemejure, apalagi pandemi Covid-19 tidak bisa dipastikan berakhir sampai kapan. Namun, diganti turnamen alternatif dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Direktur PT. Polana Bola Madura Bersatu (PBMB), Zia Ul Haq menyampaikan, para pemain tetap menerima gaji sebesar 25 persen dari total gaji secara keseluruhan selama wabah Covid-19. Gaji tersebut dibayarkan setiap bulan.
“Berdasar keputusan direksi PT PBMB, pembayaran gaji pemain menyesuaikan dengan rekomendasi dan arahan PSSI dibayarkan sebesar 25 persen,” katanya, Jumat (1/5/2020).
Pada bulan Mei, para pemain Laskar Sape Kerrab itu akan menerima dua kali gaji lantaran menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1441 H. Keputusan tersebut berdasarkan pertimbangan menejemen.
“Untuk bulan April akan diselesaikan (gaji, red) maksimal pada tanggal 4 Mei dan untuk Mei, maksimal dibayarkan pada 20 Mei. Selama bulan ini, akan ada pembayaran dua kali gaji, dengan pertimbangan karena menjelang hari raya Idulfitri,” pungkasnya. (*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
