PortalMadura.Com – Stomatitis aphtosa atau yang lebih dikenal dengan sebutan seriawan merupakan salah satu kelainan yang terjadi dalam rongga mulut, seperti di bagian gusi, bibir dan bagian lainnya yang tampak memerah atau putih dan melepuh. Keluhan ini bisa muncul kapan saja dan siapa pun pernah mengalaminya, melansir dari laman Klikdokter.com, Sabtu (2/5/2020).
Kendatipun permasalahan seperti ini terkesan sepele, namun seriawan juga bisa mengganggu kenyamanan Anda. Sebab, seriawan bisa menyebabkan rasa nyeri yang tidak tertahankan, apalagi saat Anda makan, minum, atau berbicara.
Pada kebanyakan kasus, seriawan identik dengan kurangnya asupan vitamin C. Padahal, hal tersebut tidak benar. Karena pada dasarnya, seriawan bisa terjadi akibat berbagai hal. Penyebab pasti munculnya seriawan memang belum diketahui pasti hingga saat ini. Namun, beberapa penelitian menduga bahwa kemunculan keluhan tersebut berkaitan dengan kondisi-kondisi tertentu. Apa saja?.
Baca Juga: 9 Cara Ampuh Atasi Sariawan Membandel dengan Bahan di Rumah
Berikut tujuh penyebab seriawan:
Trauma di dalam Rongga Mulut
Seriawan bisa muncul jika terdapat trauma di dalam rongga mulut, misalnya akibat tergigit ketika Anda mengunyah. Anda juga bisa mengalami trauma tersebut akibat gesekan besi yang terdapat pada kawat gigi, penggunaan gigi palsu, atau mengonsumsi asupan yang terlalu panas.
Pola Makan Kurang Baik
Orang yang tidak mampu memenuhi kecukupan zat besi, asam folat, vitamin B6 dan B12 memiliki risiko dua kali lipat lebih tinggi untuk mengalami seriawan.
Stres
Belum ada mekanisme pasti mengapa stres dapat menjadi penyebab sering seriawan. Namun, ketika Anda stres, daya tahan tubuh akan menurun sehingga risiko terjadinya seriawan juga bisa meningkat.
Bakteri dan Virus
Tidak menyikat gigi dua kali sehari, atau kumur-kumur ketika sedang dalam kondisi tertentu, akan mengakibatkan mulut menjadi tempat yang nyaman bagi bakteri dan virus untuk berkembang biak. Salah satu keluhan yang bisa muncul akibat kondisi ini adalah seriawan.
Kurang Tidur
Jam dan kualitas tidur yang kurang baik akan berkontribusi terhadap penurunan daya tahan tubuh. Oleh karena itu, risiko seriawan juga bisa meningkat.
Makanan Tertentu
Makanan dan minuman yang bersifat asam, seperti jeruk, lemon, dan nanas bisa berkontribusi pada terjadinya seriawan.
Maka dari itu, jika Anda sedang seriawan, hindarilah buah-buahan tersebut. Selain itu, Anda juga perlu menghindari kopi, cokelat, keju, serta kacang-kacangan.
Kondisi Genetik
Meski bukan penyakit menular, seriawan diduga bisa terjadi akibat predisposisi genetik atau kondisi turunan yang bisa didapat dari orang tua. Hal ini umumnya dialami oleh wanita dibandingkan pria.
Jika Anda tidak ingin mengalami seriawan, berhati-hatilah ketika makan. Jangan tergesa-gesa, agar tidak mengalami trauma di mulut. Selain itu, cukupi juga kebutuhan vitamin dan mineral Anda sehari-hari.
Caranya, konsumsilah makanan sehat dan bergizi seimbang, yang terdiri dari daging tanpa lemak, ikan, telur, gandum, susu, dan menu sehat lainnya. Pastikan pula kondisi mental Anda senantiasa stabil agar kekebalan tubuh selalu optimal.