Bulog Bantu Pengusaha Serap Beras Petani

Avatar of PortalMadura.Com
Bulog Bantu Pengusaha Serap Beras Petani
Ilustrasi

PortalMadura.Com – Badan Urusan Logistik () menyediakan dana untuk para pengusaha penggiligan padi guna membantu Bulog menyerap sebanyak mungkin panen petani.

Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) Djarot Kusumayakti mengatakan, para pengusaha penggilingan mempunyai keterbatasan modal. Rata-rata mereka mempunyai kapasitas delapan ton perhari sehingga maksimal bisa menyerap 16-24 ton dalam 2-3 hari.

“Kami ingin mereka bisa membeli hingga 50 ton per hari jika harga di daerahnya jatuh, beli semua,” ujar dia di Indramayu, dilansir Anadolu, Rabu (28/2/2018).

Para pengusaha menurut Djarot bisa mengembalikan dana tersebut dengan menyetorkan beras hasil penggilingan mereka. Jangka waktunya bisa seminggu ata sebulan.

Pola ini dipercaya membuat serapan beras dari panen petani lebih baik, sekaligus menahan harga saat panen raya.

“Jadi saya ingin semua energi yang ada dimanfaatkan,” ujar dia.

Tahun ini, Bulog diwajibkan menyerap 2,7 juta ton, sedangkan saat ini telah menyerap 9.800 ton.

Kepala Sub Divisi Regional Bulog Indramayu Jawa Barat, Asep Bukhori mengatakan pihaknya menargetkan serapan hingga 89 ribu ton. Tahun sebelumnya, serapan hanya mencapai 60 persen dari target.

Saat ini, pihaknya belum melakukan pembelian karena masih ada panen di berbagai wilayah.

“Pertengahan Maret mungkin akan banyak masuk,” ujar dia.

Tahun lalu, serapan tidak optimal Karena harga beras yang cenderung tinggi. Meski tahun ini harga gabah relatif tinggi, namun dia optimistis mencapai target karena ada kebijakan fleksibilitas hingga 20 persen di atas Harga Pembelian Pemerintah (HPP).

“Sekarang ada yang umur dua bulan, ada yang masih hijau tapi merata, ada juga yang sedang dalam proses pengeringan,” paparnya.

Dari pantauan di lapangan gudang-gudang Bulog di sepanjang pantai utara Jawa terlihat kosong.

Di gudang Tegal Girang Indramayu, hanya terlihat beras pengadaan 2017.

Di gudang Bulog Singakerta II Indramayu, kondisinya nyaris kosong. Hanya ada 9 ribu ton beras, padahal seharusnya gudang ini menampung 21 ribu ton.(AA)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.