PortalMadura.Com – Mengalami puting lecet saat menyusui tentu rasanya perih dan mengkhawatirkan, terutama bagi ibu baru. Apalagi, jika kondisinya sampai terkelupas dan berdarah. Hal ini bisa membuat mereka menjadi takut untuk menyusui si kecil.
Hampir sebagian besar ibu menyusui memang mengalami hal itu. Sebelum mengganggu aktivitas menyusui, sebaiknya Anda mencari tahu penyebabnya. Biasanya, hal itu bisa terjadi karena disebabkan oleh proses menyusui yang tidak benar.
“Rasa sakit merupakan sinyal kuat dari tubuh yang meminta Bunda untuk mengubah sesuatu,” kata Direktur Maternal Fetal Medicine dari Columbia University Medical Center, Lynn Simpson, M.D,.
Simpson juga mengatakan kalau hal tersebut merupakan gejala normal bagi ibu menyusui, terutama bagi ibu baru. Menjadi hal normal, jika Anda merasa sedikit tidak nyaman atau intens dalam beberapa detik atau menit pertama mulai menyusui. Hal itu akan terasa seperti puting Anda terjepit karena tidak cukup adanya payudara di mulut bayi.
Simpson menyarankan, agar posisi puting dan areola masuk seluruhnya ke mulut bayi. Hal ini dikarenakan bayi yang menyusui mengambil ASI dari saluran yang terletak di jaringan payudara, bukan di puting.
Sebenarnya, untuk mengurangi nyeri pada puting yang mungkin timbul saat Anda menyusui, beberapa ide dapat dilakukan. Misalnya, membiarkan bayi Anda mengunci sendiri ketika mereka hendak menyusui.
Anda perlu tahu kalau bayi baru lahir pun memiliki kemampuan menyusui bawaan dan mampu menemukan payudara. Mereka akan menempel dengan baik meski dengan sedikit bantuan dari Anda.
Selanjutnya, Anda hanya perlu membantunya mendapatkan posisi yang nyaman dan benar, di mana posisi kepalanya dekat dengan payudara. Dalam posisi ini, bayi akan menggelengkan kepalanya dan bergerak ke arah payudara untuk mengunci. Walau sedikit memakan waktu, tetapi cara ini efektif dan membebaskan Anda dari rasa sakit.
Baca Juga: Bunda, Ini 3 Posisi Ternyaman Ketika Menyusui Si Kecil
Untuk memastikan posisi menyusui sudah benar, pastikan posisi bayi lekat dengan tubuh Anda. Perut ke perut, dan tangan atau lengan diletakkan di belakang bahunya dan bukan di kepalanya. Sehingga, bayi dapat mengarahkan kepalanya ke belakang dan membawa dagunya masuk ke payudara Anda.
Jangan lupa, perhatikan isyarat lapar bayi lebih awal. Ingatlah bahwa bayi yang sangat lapar tidak akan memiliki banyak kesabaran dan mencoba untuk meraih puting Anda, di mana hal itu akan menyebabkan rasa sakit yang lebih banyak. Jadi, pastikan memberinya ASI sesegera mungkin setelah bayi tampak lapar.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
