PortalMadura.Com – Beberapa hari yang lalu peristiwa bom Surabaya meninggalkan duka bagi masyarakat Jawa Timur Khususnya. Kejadian itu menyebabkan korban jiwa, luka maupun trauma. Bahkan, ada anak-anak yang menjadi korban jiwa dan juga membuat trauma psikis usai ledakan.
Pada anak-anak dampak trauma psikis dapat mempengaruhi kehidupannya. Oleh karena itu sebagai orang tua harus mengetahui cara menangani trauma pada anak. Berikut beberapa caranya:
1. Kenali perubahan yang terjadi pada anak sedini mungkin. Semakin cepat Anda mengenali perubahan tersebut, akan semakin cepat pula Anda dapat menentukan langkah selanjutnya.
2. Terapi dari tenaga kesehatan yang kompeten, dalam hal ini adalah psikiater. Bawa anak ke psikiater secepatnya setelah Anda menemukan perubahan pada diri anak. Selanjutnya, psikiater akan menggali poin apa saja yang menjadi permasalahan utama pada anak.
3. Terapi dari keluarga yang meliputi dukungan moral dan materi. Jadilah pendengar saat anak ingin menceritakan sesuatu. Berikan situasi yang aman saat anak sedang mengeluarkan isi hatinya.
4. Pemberian obat-obatan. Jika keluhan dirasa cukup mengganggu, obat-obatan juga bisa diberikan, dengan catatan harus di bawah pengawasan seorang dokter.
Selain hal di atas, berikut ini adalah cara mencegah trauma pada anak akibat bom yaitu sebagai berikut:
1. Jangan biarkan anak melihat berita televisi atau konten media sosial yang berkaitan dengan bom yang terjadi. Paparan secara terus-menerus mengenai aksi teror bom tersebut akan membuat anak terus mengingat kejadian tersebut. Akibatnya anak dapat mengalami trauma hingga bertahun-tahun lamanya. Ini juga makin diperburuk dengan adanya foto-foto dan atau video ledakan bom yang menyebar dengan viral di internet.
2. Lakukan kegiatan fisik sesuai dengan hobi anak untuk mengalihkan perhatian dari berita ledakan bom yang sedang menjadi topik utama nasional.
3. Dengan banyaknya berita mengenai aksi teror ledakan bom mulai dari TV, media cetak, hingga media online, Anda harus mendampingi anak selama ini berlangsung, agar anak merasa nyaman dan tidak takut.
4. Dampak psikis usai ledakan bom ataupun kejadian traumatis apa pun dapat sangat memengaruhi kehidupan anak ke depannya, orang tua harus tahu bagaimana cara menanganinya dengan tepat. Jika trauma psikis pada anak terlihat memburuk, segera minta bantuan tenaga ahli seperti psikiater, agar mental anak tetap sehat dan tumbuh kembangnya tetap terjaga.
Mom, demikian cara untuk membantu anak terlepas dari trauma bom ataupun kekerasan lainnya. Semoga kekerasan dan teror ini tidak terjadi lagi. (vemale.com/Desy)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
