PortalMadura.Com, Sumenep – Pelatih Kepala tim bola Pondok Pesantren Al Istikmal asal Kecamatan Pasongsongan, Sumenep, Madura, mengaku materi dan teknik bermain anak asuhnya tidak berjalan baik di awal laga Liga Santri PSSI Piala KASAD 2022.
Laga berlangsung di Stadion A Yani, Panglegur, Sumenep, Senin (4/7/2022) kick off pukul 15.00 WIB. Tim Al Istikmal berhadapan dengan Tim Pondok Pesantren Al Amin, Prenduan, Kecamatan Pragaan, dengan skor akhir 2-1 untuk kemenangan Al Istikmal pada laga grand final ini.
“Materi main tidak jalan, karena kondisi sempat hujan,” kata Pelatih Kepala Al Istikmal, Hendri Wahyudi.
Baca Juga : Kalahkan Al Amin, Al Istikmal Juara Liga Santri Piala KASAD di Sumenep
Sebenarnya, kata dia, teknik dan taktik sudah diberikan agar bola itu jatuh dari kaki ke kaki. Namun, akibat lapangan licin, pada babak pertama tidak menghasilkan gol.
Gol baru tercipta pada menit ’38 dan menit ’66. Semua gol dihasilkan dari umpan manis tendangan sudut. “Babak kedua, kita ubah main bola atas. Alhamdulillah, berhasil,” ujar Hendri Wahyudi.
Ia mengatakan, potensi santri untuk menguasai permainan sepakbola sangat tinggi dan perlu terus dilakukan pembinaan. “Jadi, tergantung kita. Potensi dan kemampuan SDM santri itu luar biasa untuk bola,” pungkasnya.(*)