PortalMadura.Com, Bangkalan – Bupati Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Makmun Ibnu Fuad, menegaskan, dirinya tidak akan mentoleril Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terlibat kasus hukum,
Bahkan, sebagai Kepala Daerah akan memberikan sanksi yang setimpal kepada bawahannya yang selama ini terlibat dalam kekerasan dan penyelagunaan narkoba.
“Semua akan diberikan sanksi sesuai dengan berat ringannya pelanggaran yang dilakukan,” terang Bupati Bangkalan, Makmun Ibnu Fuad, Kamis (30/3/2017).
Selama menjabat kepala daerah, ada beberapa PNS dan Aparatur yang terlibat kasus hukum, seperti kekerasan kepada wartawan yang dilakukan oleh oknum Pegawai PU Bina Marga dan keterlibatan oknum pegawai RSUD beberapa waktu lalu, merupakan tindakan yang tidak sehurusnya dimiliki pegawai.
“Kami mengingatkan kepada para pegawai, apalagi sampai ada yang menggunakan narkoba, itu pasti disanksi,” lanjut dia.
Dia mempersilahkan kepada penegak hukum untuk melakukan tindakan jika dilapangan ditemukan ada pelanggaran dan penyalahgunaan, karena keterlibatan penegak hukum dalam penindakan aparatur sipil negara akan berdampak pada kinerja pegawai.
“Saya sangat mendukung kepada aparat untuk melakukan pemeriksaan,” pungkasnya.(Hamid/Har)
