PortalMadura.Com, Pamekasan– Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Achmad Syafii melakukan inspeksi mendadak (sidak) kepada sejumlah lembaga pendidikan tingkat sekolah menengah atas (SMA) dan yang sederajat pada pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK), Selasa (11/4/2017).
Dikatakan Syafii, pihaknya sangat mengapresiasi kepada sejumlah lembaga pendidikan karena telah sukses melaksanakan UNBK sesuai dengan cita-cita pemerintah pusat. Hal itu tidak lepas dari kerja keras pengelola pendidikan itu sendiri.
“Secara umum pelaksanaan UNBK lancar, hanya saja di MAN 2 ini servernya gangguan, jadi nanti jamnya akan digeser. Anak yang ikut sesi pertama akan mengikuti di sesi terakhir. Itu saja, yang lain tidak ada masalah, tetap lancar, ” ungkapnya.
Mantan anggota DPR RI ini menambahkan, tahun ini ada 15 Madrasah Aliyah (MA) yang telah melaksanakan UNBK dari 97 MA. Tentu, kondisi tersebut harus diapresiasi oleh semua kalangan.
“Mudah-mudahan dengan UNBK ini anak anak tidak bisa berbuat aneh-aneh lagi. Ini tentu menjadi dorongan dan tantangan bagi siswa untuk belajar sungguh-sungguh. Tidak ada pandangan lagi kalau ujian dikasih tahu dan lain sebagainya, ” tambah dia.
Orang nomor satu di bumi Gerbang Salam ini melakukan sidak UNBK ke sejumlah lembaga pendidikan, diantaranya SMA Wahid Hasyim, MAN 1 dan MAN 2 Pamekasan.
“Saya sangat apresiatif, bagaimana hanya dengan waktu sedikit sudah bisa melaksanakan UNBK. Ini berarti ada semangat dari madrasah, yang belum UNBK ini karena waktunya tidak nutut saja, ” pungkasnya. (Marzukiy/Putri)
