PortalMadura.Com, Sumenep – Bupati Sumenep, A Busyro Karim mengemukakan, bahwa musik tradisional Saronen nilai marketnya sangat tinggi, sehingga dinas terkait perlu meningkatkan promosi dan berinovasi tanpa meninggalkan pakem yang ada.
“Musik Saronen harus sejajar dan familiar, misalnya seperti sape sonok, maupun kerapan sapi,” kata Busyro dalam sambutan pelepasan Parade Musik Saronen dan Festival Tan-pangantanan (Dhe' Nondhe' Ni' Nang), disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumenep, Hadi Soetarto, Minggu (27/11/2016) siang.
Baca: Spektakuler, Saronen dan Festival Tan-pangantanan Berlangsung Meriah
Kegiatan yang terselenggara berkat kerjasama PortalMadura.Com, Sanggar Kembara dan Disbudparpora Sumenep itu, dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Jadi Kabupaten Sumenep yang ke-747 tahun 2016.
Baca: Semula, Musik Saronen Sebagai Media Dakwah Cicit Sunan Kudus
Menurutnya, potensi seni-budaya masyarakat Sumenep harus dipersiapkan sejak dini untuk mendukung “Visit Sumenep 2018″. Nilai-nilai yang ada perlu dijadikan inspirasi. Siapa lagi jika bukan kita, kapan lagi jika tidak dari sekarang,” tandasnya.(Bahri/Hartono)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
