PortalMadura.Com, Pamekasan – Masalah buta huruf yang dialami masyarakat Pamekasan, Madura, Jawa Timur sebagian besar didominasi warga pantai utara (Pantura). Seperti Kecamatan Batumarmar, Pasean dan Kecamatan Waru.
Kasi Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Dinas Pendidikan (Disdik) Pamekasan, Abd. Razak mengatakan, program keaksaraan fungsional (KF) sebagai upaya pengentasan buta huruf akan diproyeksikan untuk wilayah pantura. Mengingat, tingkat buta aksara di wilayah tersebut masih tinggi.
“Untuk wilayah pantura masyarakat yang masih buta aksara sebanyak 6 ribu lebih. Dengan usia antara 15 tahun sampai 49 tahun,” klaimnya, Jumat (25/9/2015).
Namun, kata Razak, pihaknya belum dapat memastikan kapan program tersebut akan terlaksana. Mengingat, saat ini masih menunggu surat keputusan (SK) dari pemerintah provinsi (Pemprov) Jawa Timur. Apalagi realisasi di lapangan berdasarkan kouta yang telah ditentukan.
“Kalau kami hanya bisa memberikan motivasi kepada masyarakat agar memaksimalkan program itu. Sehingga, tidak lagi terjadi buta huruf seperti yang mereka alami sekarang,” tandasnya. (Marzukiy/choir)