PortalMadura.Com, Pamekasan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur dinilai belum mampu mengatasi musibah kekeringan yang terjadi setiap tahun. Bahkan, perencanaan distribusi air dengan tangki tidak matang.
Hal itu disampaikan anggota fraksi partai Golkar DPRD Pamekasan, Achmad Tatang mengatakan, pemerintah harus menyediakan tempat penampungan air atau tandon untuk daerah yang menjadi langganan kekeringan.
“Kalau memang di daerah itu tidak ada sumber atau mata air yang memadai untuk dilakukan pengeboran. Jalan satu-satunya memang penyediakan penampungan air,” kata politisi dari Dapil II, Sabtu (26/9/2015).
Menurutnya, penampungan air itu nantinya disuplai air secukup mungkin dari daerah terdekat yang memiliki sumber mata air. Dari tandon yang tersedia, kemudian disiapkan pipa untuk disalurkan ke rumah warga.
Sehingga, lanjut Tatang, kebutuhan masyarakat terpenuhi dengan baik. Upaya itu dipastikan dapat meminimalisir angka kekurangan air bersih yang selama ini dikeluhkan masyarakat.
“Kalau tidak terlalu membebankan APBD, secepat mungkin kita lakukan, tapi kalau biayanya besar dapat dilakukan secara bertahap. Yang penting action-nya dulu, kalau memang ada niat baik dari pemerintah harus ada rencana ke arah itu,” tutup anggota Komisi III tersebut. (Marzukiy/choir)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
