Cabai Impor di Sumenep Semakin Menyebar Luas

Avatar of PortalMadura.Com
Cabai Impor di Sumenep Semakin Menyebar Luas
Ilustrasi dok. kompas

PortalMadura.Com, semakin menyebar luas di pasar tradisional Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Pekan lalu cabai impor itu ditemukan di Pasar Anom Baru, tapi saat ini juga ditemukan di Pasar Bangkal.

Menurut Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sumenep, Sukaris, cabai impor berbentuk kering tersebut dijual dipasaran dengan harga lebih murah dibanding cabai lokal yakni Rp70 ribu per kg. Harga cabai lokal saat ini bertahan Rp 140 ribu per kg.

“Kalau harganya memang lebih murah dibanding cabai lokal. Kalau jumlahnya memang sedikit, untuk di Pasar Anom hanya berkisar 10 kg, dan di Pasar Bangkal juga kurang lebih dari itu,” ungkapnya, Senin (27/2/2017).

Untuk memastikan cabai impor tersebut aman dikonsumsi masyarakat, lanjutnya, pihaknya selalu berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti Dinas Kesehatan.

“Hingga saat ini kami belum tahu apakah cabai impor itu mengandung zat berbahaya atau tidak. Makanya kami juga berkoordinasi dengan Dinkes,” tuturnya.

Ia juga menyampaikan, hingga saat ini belum mengetahui proses masuknya cabai impor tersebut. Apakah cabai itu masuk secara legal atau tidak.

Baca: Cabai Impor Masuk Pasar Sumenep, Disperindag Sangsikan Legalitasnya  

“Kami masih dalam melakukan penelusuran dan berkoordinasi dengan pihak terjait lainnya,” tukasnya. (arifin/har)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.