PortalMadura.Com – Semua pria tentu menginginkan ‘peralatan kerjanya‘ siap tempur 100 persen untuk menghadapi pasangannya di ranjang.
Dari siap tempur dalam waktu cukup lama hingga ukuran ‘senjata‘ sering menjadi diskusi unik di kalangan pria.
Bahkan, ada yang berusaha datang pada tenaga medis untuk menjalani operasi hingga berkunjung pada paranormal.
Tak sedikit diantara pria yang melakukan operasi ‘senjata‘ demi mewujudkan ukuran besar.
Bahkan, jalan pintas dengan cara mengkonsumsi obat-obatan juga dilakukan tanpa harus mempertimbangkan efek yang akan ditimbulkan.
Ada resep sederhana dari Madura yang jarang terungkap ke publik, tapi hasilnya memuaskan dan dijamin tanpa ada efek samping.
Modalnya, hanya 7 lembar daun jarak, 7 lembar daun jeruk purut dan 2 buah jeruk nipis.
Caranya:
- Bbersihkan terlebih dahulu bahan-bahan tersebut menggunakan air.
- Daun jarak dan daun jeruk purut tumpuk hingga halus hingga benar-benar lumat.
- Tambahkan air hangat secukupnya dan peras menggunakan kain bersih. Air perasan kedua bahan tersebut campur dengan air dua buah jeruk nipis yang sudah dipersiapkan.
- Awas! campuran bahan-bahan tersebut bukan untuk diminum, melainkan untuk dioleskan pada ‘senjata pria‘. Oleskan dan diamkan sekitar 10 menit.
- Lakukan pemijatan pada ‘senjata pria' dengan cara pelan-pelan kira-kira hingga 20 menit.
Lakukan sesering mungkin untuk mendapatkan hasil maksimal. Minimal 3 sampai 5 kali dalam sepekan. Buktikan hasilnya.
Pandangan Dokter
dr. Fiona Amelia MPH menyampaikan, banyak faktor yang dapat mempengaruhi panjang dan besarnya ‘senjata‘ seorang pria. Pada laman klikdokter.com menyebutkan, salah satunya adalah faktor genetik.
Faktor keturunan ini berperan penting terhadap ukuran ‘senjata' seorang pria dewasa. Selain itu, ras atau etnis juga dianggap menentukan. Dari berbagai penelitian, rata-rata panjang ‘senjata‘ pria Indonesia (Asia/Melayu) saat tidak ereksi kurang lebih 7-8 cm dan saat ereksi bisa mencapai 11-12 cm.
Diet juga masuk salah satu faktor. Disebutkan, bahwa makanan tinggi kalium seperti brokoli, tomat, ubi, wortel, bit, seledri, dan bawang putih dipercaya dapat melancarkan aliran darah penis.
Diet tinggi serat, selenium, dan yang kaya vitamin E, seperti kacang-kacangan, mangga, alpukat, dan kuning telur dapat mencegah radikal bebas yang menyebabkan “stress” dalam tubuh.
Makanan tersebut dapat menjaga kesehatan sistem hormon agar tetap seimbang, termasuk menjaga kesehatan sistem hormon pria/testosteron yang berkontribusi terhadap ukuran ‘senjata‘ pria.
Awas bagi perokok. Merokok dapat mempengaruhi ‘senjata' pria. Sama seperti pengaruhnya terhadap jantung dan pembuluh darah lainnya.
Asap rokok merusak dinding pembuluh darah, membuatnya menjadi sempit dan berdampak buruk pada elastin, jaringan yang berperan dalam kemampuan untuk ereksi.
Disebutkan, bahwa testis (buah senjata pria) menghasilkan hormon testosteron. Aktivitas testis dimulai pada saat bayi berusia 3-4 bulan. Beberapa makanan seperti susu kedelai maupun lemak yang tinggi kandungan estrogennya akan menghambat produksi testosteron.
Para peneliti menemukan pengaruh hormon testosteron sangat penting terhadap perkembangan dan pertumbuhan ‘senjata‘ pria. dr. Fiona Amelia MPH juga menyebutkan, terdapat dua tahap vital yang menentukan ukuran ‘senjata‘ pria.
- Pertama adalah pada saat bayi masih di dalam kandungan (janin) pada saat bayi lahir hingga masa puber selesai.
- Kedua, tahapan ekspresi hormon testosteron sangat diperlukan untuk pertumbuhan ‘senjata‘ pria.
- Setelah masa puber, secara alami penis sudah tidak bisa membesar lagi.
Berdasarkan hal tersebut, dr. Fiona Amelia MPH tidak merekomendasikan apapun usaha yang dilakukan seorang pria untuk memperbesar ‘senjata‘-nya.(Berbagai sumber/Hartono)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
