PortalMadura.Com – Dibandingkan dengan orang dewasa, kulit anak cenderung lebih sensitif dan rentan iritasi. Biduran adalah salah satu gangguan kulit yang kerap menyerang anak. Kondisi ini ditandai dengan munculnya benjolan yang terasa gatal. Bercak atau benjolan mungkin terlihat merah dan bengkak.
Munculnya biduran pada anak bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti bersentuhan dengan alergen, infeksi, gigitan serangga, atau sengatan lebah. Anda tidak perlu panik dan khawatir. Dilansir dari laman Popmama.Com, Rabu (14/10/2020) berikut langkah-langkah pertolongan pertama mengatasi biduran pada anak.
Menjauhkan Anak dari Alergen atau Zat yang Menyebabkan Alergi
Biduran menjadi reaksi alergi yang muncul. Misalnya ketika anak biduran setelah berada di suhu panas, maka segera bawa anak ke tempat yang lebih sejuk saat biduran mulai muncul. Ketika anak mengalami biduran karena pakaian yang digunakan terlalu ketat dan panas, longgarkan atau ganti pakaiannya.
Anak juga bisa tersengat serangga atau terkena tumbuhan tertentu yang menyebabkan biduran, Anda bisa langsung membasuh area tersebut dengan sabun dan air bersih. Usahakan untuk menjaga area biduran terpapar udara sebanyak mungkin, jangan biarkan area tersebut dalam kondisi lembab dan tertutup.
Mengatasi Biduran dengan Menggunakan Lotion
Pertolongan pertama pada anak biduran selanjutnya adalah dengan meringankan rasa gatal yang muncul. Anda dapat mengoleskan lotion calamine pada area biduran dan biarkan hingga mengering. Setelah itu pakaikan anak baju yang lebih longgar dan terbuat dari bahan yang menyerap keringat.
Cegah Anak Menggaruk Area Biduran Meski Terasa Gatal
Ketika anak ingin menggaruk area biduran, usahakan untuk mencegah anak meski terasa gatal. Menggaruk area biduran, membuat kondisi semakin memburuk. Anda juga bisa memasangkan sarung tangan berbahan lembut pada kedua tangan anak untuk mencegahnya menggaruk area biduran.
Berikan Obat Resep Dokter
Memberikan obat antihistamin juga dapat menjadi langkah pertolongan pertama ketika anak mengalami biduran. Namun Anda jangan memberikan obat ini sebelum berkonsultasi pada dokter anak atau ahli kesehatan.
Dosis yang diberikan harus sesuai dengan usia, berat badan anak, serta tingkat keparahan biduran yang terjadi.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
