PortalMadura.Com – Pernahkah Anda meninggalkan sepeda motor dalam waktu lama?. Jika iya, biasanya motor akan sulit menyala lantaran lama tidak dihidupkan.
Saat beberapa kali menghidupkannya tapi tak kunjung hidup pasti rasanya sangat menyebalkan. Apalagi sudah berbagai cara dilakukan, membiarkannya begitu saja tentu akan percuma.
Lantas, apa yang perlu dilakukan?.
Sebagai solusinya, Asisten Manajer Technical Training PT Daya Adicipta Motora, Ade Rohman mengatakan, bagi sepeda motor dengan sistem karburator harus mengendurkan screw di bawah mangkuk karburator terlebih dahulu, sehingga bahan bakar kotor terbuang habis.
“Kemudian engkol sepeda motor beberapa kali (minimal lima kali) dalam kondisi kunci kontak off (mati). Tujuannya adalah untuk mengalirkan bensin bersih dari tangki ke dalam mangkuk karburator,” katanya.
Tidak lupa pasangkan kabel negatif pada battery, karena setiap sepeda motor yang hendak disimpan dalam waktu lama (minimal seminggu), sebaiknya kabel negatif pada battery dilepaskan agar kondisi battery tidak drop atau rusak.
“Buka chooke sampai ke posisi maksimal, lalu hidupkan sepeda motor (sebaiknya diengkol saja). Apabila disimpan sangat lama gantilah oli mesin atau pelumas mesinnya. Apabila motor bebek atau sport lumasi rantai roda beserta gear-nya. Tidak lupa cek tekanan angin ban,” ujarnya.
Sedangkan untuk motor injeksi, Ade menyarankan pemilik kendaraan hanya perlu memasang kabel negatif pada battery dan hidupkan motor dengan cara diengkol.
“Apabila sepeda motor tidak akan digunakan dalam jangka waktu lama, sebaiknya lepas konektor negatif battery, pergunakan standar tegak, ganjal roda agar tidak menempel di lantai. Ketika mulai menghidupkan mesin usahakan menggunakan engkol dulu dan sebaiknya periksakan kondisi sepeda motor ke bengkel resmi,” katanya. (viva.co.id/Putri)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
