PortalMadura.Com, Sumenep – Polres Sumenep, Madura, Jawa Timur, melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke sejumlah apotek di wilayah kota.
Polisi bertujuan untuk mengantisipasi kelangkaan sarana pencegahan virus corona atau covid-19, seperti masker dan hand sanitizer.
Hasilnya, stok masker kosong di sejumlah apotek sejak awal Januari 2020.
Kalaupun ada, harganya selangit yakni Rp 125 ribu per boks. Harga normal hanya Rp 30-35 ribu per boks.
“Penuturan pemilik dan apoteker apotek, sejak awal Januari 2020 sudah tidak ada pendistribusian barang dari Surabaya,” kata Kapolres Sumenep, AKBP Deddy Supriadi, Kamis (5/3/2020).
Ada sejumlah apotek yang menjadi objek sidak, di antaranya apotek Kimia Farma dan Eka Darma. Dua apotek beralamat di jalan KH Mansyur, Kecamatan Kota Sumenep.
“Ini kami lakukan untuk mengantisipasi penimbunan sarana pencegahan virus Corona. Ternyata memang stok masker sudah lama tidak ada pendistribusian. Tapi kalau sanitizer masih ada,” paparnya.
Ia berharap, masyarakat tidak perlu panik dengan masuknya virus covid-19 ke Indonesia dan jangan sampai terjadi penimbunan masker serta kebutuhan lainnya.
Baca Juga: Jumlah Siswa Minim, Ada SMP Tak Bisa Gelar UNBK Mandiri
Masyarakat hanya perlu memperbaiki pola hidup sehat dan selalu menjaga kesehatan dengan mengonsumsi makanan yang layak untuk dikonsumsi.
“Lebih baik melakukan pencegahan dari pada mengobati. Mari bersama-sama jaga kondisi kesehatan,” harapnya.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
