PortalMadura.Com, Sumenep – Delapan warga Bangladesh berkunjung ke Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Mereka menuju Pulau Kangean dalam rangka acara dakwah.
Sebelum berangkat ke tempat tujuan atau pada saat di Pelabuhan PT Pelindo III Kalianget, Sumenep, Minggu (15/3/2020) dilakukan pengecekan kondisi kesehatan hingga kelengkapan dokumen oleh petugas tim gabungan.
Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti S menjelaskan, hasil dari pemeriksaan tim, kondisi kesehatan warna negara asing (WNA) asal Bangladesh dalam kondisi sehat.
“Setelah dilakukan pengecekan oleh Dokkes Polres Sumenep dan Tim Medis Dinkes Sumenep terhadap WNA tersebut tidak ada indikasi suspect Covid -19 (Corona) atau kondisi tubuh dalam suhu normal,” katanya, Senin (16/3/2020).
Pihak Imigrasi kelas III Pamekasan, Hosnan Hamidi juga melakukan pemeriksaan kelengkapan pasport dengan hasil tidak diketemukan pelanggaran administrasi terhadap WNA tersebut.
“Namun pihak WNA tersebut tidak melakukan kewajiban melapor ke Imigrasi terkait rencana kegiatan WNA diwilayah pengawasan Imigrasi Pamekasan termasuk tidak melapor kepada pihak Polri,” terangnya.
Delapan WNA tersebut dapat melanjutkan tujuannya ke Pulau Kangean dalam rangka dakwah dengan menggunakan KM Sabuk Nusantara 51 yang berangkat pukul 16.00 WIB, kemarin.
Hasil interogasi kepada delapan WNA yang dilakukan pihak Kemenag Kabupaten Sumenep, H Hasyim Rifai menyebutkan, kedatangan WNA asal Bangladesh tersebut tiba di Indonesia tanggal 27 Pebruari 2020 di Bandara Soekarno Hatta Jakarta.
Melanjutkan perjalanan tanggal 3 Maret 2020 dengan tujuan ke Sumenep dan tiba pada hari Minggu tanggal 15 Maret 2020 pukul 05.00 WIB di Masjid Muhajirin Giling, Desa Bangkal Kecamatan Kota Kabupaten Sumenep.
Mereka hendak kepulau Pulau Kangean dan dijemput oleh Arifin, warga Desa Laok Jang, Kecamatan Arjasa. Mereka akan melaksanakan kegiatan dakwah keliling (Jamaah Tablig ) di Masjid Darussalam, Desa Laok Jangjang Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep.
Sedangkan pihak yang menerima di Kabupaten Sumenep yakni H Ach Suryanto, seorang PNS beralamatkan di Perum Satelit, Desa Pabian, Kecamatan Kota Kabupaten Sumenep yang selama ini menjadi penghubung kegiatan Jamaah Tablig di wilayah Kabupaten Sumenep.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
