https://www.youtube.com/watch?v=64nqXQ3V21U
PortalMadura.Com, Sumenep – Pondok Pesantren Annuqayah, Guluk-guluk, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, membatasi pengunjung khususnya ke asrama pesantren.
Hal tersebut diberlakukan sehubungan dengan upaya pencegahan terhadap penyebaran virus corona atau Covid-19 seperti yang tertuang dalam surat edaran Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
“Frekuensi kunjungan sangat tinggi, maka kami menerapkan pembatasan kunjungan minimal,” kata Ketua Pengurus Ponpes Annuqayah, KH M Naqib Hasan, via telepon pada PortalMadura.Com, Senin (16/3/2020).
Aturan tersebut berlaku sejak hari ini, dan untuk protokol akan dibahas lebih detail bersama pengurus pesantren dan pengurus pelaksana.
“Siang ini kami rapat bersama pengurus pesantren dan pelaksana pesantren untuk membahas itu,” ujarnya.
Hasil dari rapat tersebut akan dibawa ke rapat besar bersama seluruh pengasuh pondok pesantren Annuqayah yang dijadwalkan nanti malam. “Untuk rapat pengasuh nanti malam,” jelasnya.
Sebagai sosialisasi kepada wali santri atau orang tua santri pihaknya tidak mungkin dengan cara dikumpulkan (diundang).
“Santri Annuqayah itu berasal dari berbagai daerah, kami tidak mungkin mengumpulkan wali santri,” katanya.
Namun, pihaknya berharap kepada wali santri atau orang tua santri dapat memahami aturan yang diberlakukan di pesantren. Dan meminta agar ikut serta bersama-sama menjaga lingkungan tetap sehat dan bersih serta membatasi kunjungan.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
