PortalMadura.com- Seluruh wilayah Kabupaten Sumenep, termasuk pulau-pulau terluar seperti Masalembu dan Sapeken, diprediksi akan menikmati cuaca cerah sepanjang hari ini, Selasa 23 September 2025, menurut data prakiraan cuaca terbaru dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Sumenep yang dirilis Selasa 23 September 2025.
Meski langit mayoritas cerah, warga — terutama di wilayah kepulauan — diminta waspada terhadap kecepatan angin yang cukup tinggi. Kecamatan Masalembu mencatat angin terkuat sepanjang hari ini, yakni 20,6 km/jam, disusul Sapeken (20,3 km/jam) dan Ra’as (18,7 km/jam). Angin dominan bertiup dari arah Tenggara dan Timur.
Suhu udara diperkirakan berkisar antara 24°C hingga 34°C. Kecamatan Gapura dan Kota Sumenep menjadi wilayah dengan suhu tertinggi, mencapai 34°C. Sementara itu, Masalembu dan Ra’as mencatat suhu lebih rendah, antara 28–29°C, namun dengan kelembapan yang lebih stabil.
Kelembapan relatif bervariasi antara 35% hingga 91%. Kota Sumenep mencatat kelembapan tertinggi (90%) di dini hari, sementara Nonggunong dan Talango menjadi wilayah dengan kelembapan terendah di siang hari, yakni 75–77%.
“Cuaca cerah memang mendukung aktivitas, tapi justru di saat seperti ini risiko terpapar sinar UV dan dehidrasi meningkat. Warga diimbau pakai pelindung matahari dan perbanyak minum air putih,” ujar Dian Pratama, petugas BMKG Sumenep, saat dihubungi Jumat (4/4) pukul 16.45 WIB.
Secara umum, awan tipis mulai muncul antara pukul 06.00–12.00 WIB, terutama di wilayah seperti Arjasa, Kangayan, dan Ra’as. Di Ra’as dan Sapeken, kondisi berawan sempat terjadi pada siang hari, namun kembali cerah menjelang sore.
BMKG juga mengimbau nelayan dan pelaku wisata bahari di wilayah kepulauan untuk memperhatikan kecepatan angin. “Angin di atas 20 km/jam bisa memengaruhi navigasi perahu kecil. Pastikan selalu cek prakiraan cuaca sebelum melaut,” tambah Dian.
Prakiraan ini berlaku selama 24 jam, mulai Sabtu (5/4) pukul 00.00 hingga 23.00 WIB. Masyarakat dapat memantau perkembangan cuaca secara real-time melalui aplikasi “Info BMKG” atau situs resmi bmkg.go.id.