PortalMadura.Com, Pamekasan – Daerah terdampak kekeringan di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, yang menjadi perhatian serius pada musim kemarau tahun 2018 adalah wilayah utara.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan, Akmalul Firdaus menyampaikan, dari sebelas kecamatan terdampak kekeringan, wilayah pantura yang perlu penanganan khusus.
“Secara geografis memang daerah pantura, yaitu Kecamatan Batumarmar, Pasean, Waru dan Kecamatan Pegantenan paling urgen untuk daerah terdampak kekeringan itu,” katanya, Senin (16/7/2018).
Untuk distribusi air kepada daerah terdampak kekeringan tersebut akan dilakukan setiap hari. Tentunya setiap daerah akan diatur jadwal supaya bisa merata disesuaikan dengan tingkat kekeringannya.
“Nanti kita akan buatkan jadwal, per desa, per kecamatan, setiap hari pasti kami akan ngirim (distribusi air, red). Jadi, setelah kami MoU dengan PDAM, dan PDAM nanti akan mengirim kepada beberapa desa dibantu armada dari BPBD,” terangnya.
Firdaus melanjutkan, jika mengacu pada tahun 2017, armada yang digunakan untuk distribusi air bersih sebanyak 7 unit guna mengatasi kekeringan dalam jangka pendek. Sementara tahun 2018, distribusi air rencananya masih akan dilakukan pada awal Agustus. (Marzukiy/Putri)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
