PortalMadura.Com – Garuda Indonesia mempercepat penyelesaian kontrak 135 pilot dari total sekitar 1.400 pilot yang dimiliki.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan, percepatan penyelesaian kontrak pilot tersebut bukan merupakan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) seperti yang saat ini ramai menjadi perhatian publik.
“Saya ingin mengklarifikasi lagi, itu bukan pemutusan hubungan kerja, tapi percepatan perjanjian kontrak kita dengan para pegawai yang status kerjanya adalah kontrak,” jelas Irfan dalam konferensi pers virtual, Jumat (5/6/2020).
Menurut dia, telah ada diskusi yang hangat terkait percepatan penyelesaian kontrak dengan para pekerjanya tersebut.
Irfan memastikan bahwa seluruh hak-hak karyawan yang penyelesaian perjanjian kontraknya dipercepat tetap diberikan sebagaimana mestinya.
“Kita tetap bayar gaji mereka sampai akhir masa kontraknya. Namun, kita percepat pembayarannya, sehingga kita bisa lebih memastikan efisiensi-efisiensi cost dari sisi ongkos produksi,” urai Irfan.
Lebih lanjut, Irfan juga membantah isu bahwa akan ada lebih banyak lagi pilot yang penyelesaian kontraknya dipercepat hingga mencapai ratusan pilot.
“Kami akan selalu meng-adjust situasi yang ada di perusahaan terhadap antisipasi ke depan, karena penting buat kami dan seluruh karyawan di Garuda serta seluruh stakeholder untuk memastikan bahwa Garuda ini masih bisa survive dalam kondisi pandemi Covid-19 ini,” ungkap Irfan.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
