Dana Sertifikasi Belum Cair, ARAK Demo BTN

PAMEKASAN (PortalMadura) – Puluhan aktivis Aliansi Rakyat Anti Korupsi (ARAK) bersama perwakilan guru Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menggelar demo ke Kantor Bang BTN, Jl Kabupaten, Selasa (17/12/2013).

Hal itu dilakukan terkait dengan tidak cairnya dana sertifikasi di lingkungan Kementrian Agama Kabupaten Pamekasan. Karena seharusnya dana tersebut sudah cair pada tanggal 5 Desember 2013.

Massa mendatangi kantor BTN dengan membawa bendera ARAK dan sejumlah poster kecaman kepada pihak bank yang bekerja sama dengan Kementrian Agama.

“Pihak bank tidak profesional karena seharusnya dana itu sudah cair pada 5 Desember tetapi sampai saat ini belum juga dicairkan,” kata korlap aksi, Hasan Basri dalam orasinya.

Menurut Hasan, dana sertifikasi guru yang diperkiran mencapai Rp15 Miliar diduga diendapkan tidak dicairkan dengan alasan yang tidak rasional dan tidak transparan. Kesejahteraan guru dalam peningkatan profesionalisme justru dirampas dengan cara yang tidak etis.

“Kenapa uang miliaran itu ditangguhkan? Apakah karena bank ingin hasil yang lebih banyak atau untuk mendapatkan founding di akhir tahun 2013 sehingga hak-hak guru diabaikan?,” tegas Hasan.

Menanggapi hal itu, Kepala Kantor BTN Pamekasan, Varah Ferdimansyah menjelaskan, uang tersebut sudah masuk pada rekening guru penerima dan bisa segera dicairkan, hanya saja ATMnya perlu diverifikasi ulang agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.

“Jadi, silakan cek ke rekeningnya masing-masing dan dalam minggu ini uang itu bisa segera dicairkan. Kita lebih hati-hati karena tidak ingin ada masalah di kemudian hari,” katanya. (reiza/htn).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.