Daun Kelor Jadi Pangan Penangkal Virus Corona

Avatar of PortalMadura.com
Daun Kelor Jadi Pangan Penangkal Virus Corona
Siswi SMK HKTI 2 Purwareja Klampok, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah membuat teh tarik berbahan daun kelor.(kompas.com)

PortalMadura.Com – Selama ini oleh kebanyakan orang hanya dimanfaatkan untuk membuat sayur bening. Bahkan, sebagian warga Madura hanya dijadikan pakan ternak peliharaan, ternyata ada manfaat lain yang terkandung.

Maaf! bukan hanya dipercaya mampu menjaga rumah dari serangan makhluk gaib. Namun, di tengah kepanikan dunia akan , ada kabar mengembirakan tentang manfaat dari daun kelor atau merunggai (moringa oleifera).

Sejumlah siswi Jurusan Farmasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) HKTI 1 Klampok Purwareja, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, mengolah daun kelor menjadi minuman dan makanan ringan.

Melansir kompas.com, Kepala SMK HKTI 1 Purwareja Klampok Nanang Kosim mengatakan, inovasi yang dilakukan siswanya didasari atas merebaknya virus corona yang terjadi akhir-akhir ini.

“Kami berpikir bagaimana membuat produk yang dapat menangkal virus tersebut. Intinya sebenarnya untuk meningkatkan imunitas tubuh, sehingga virus tersebut tidak bisa masuk ke dalam tubuh kita,” jelas Nanang.

Nanang mengatakan, berdasarkan penelitian para ahli daun kelor telah teruji khasiatnya. “Sudah banyak penelitian mengenai daun kelor, kami hanya meneruskan karena khasiatnya sudah teruji untuk meningkatkan daya tahan tubuh,” kata Nanang.

Beberapa inovasi makanan dan minuman berbahan daun kelor yang dibuat siswanya, yaitu teh tarik, cokelat dan aneka kue kering.

Daun kelor yang kaya antioksidan diyakini baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga konsumennya dapat terhindar dari virus corona.

Salah satu siswi, Kuni Nafiatul Mubarokah menjelaskan, sebelum dijadikan bahan makanan atau minuman, daun kelor diolah terlebih dahulu menjadi serbuk.

Daun kelor segar dibersihkan kemudian dikeringkan dengan oven dan ditumbuk. “Untuk membuat teh tarik, bahan-bahan yang digunakan sama dengan teh tarik pada umumnya, seperti susu serbuk, susu kental manis, kemudian dicampur dengan serbuk daun kelor,” kata Kuni.

Kuni bersama teman-temannya memilih daun kelor sebagai bahan makanan dan minuman karena sangat mudah didapatkan.

Siswi lainnya, Yumna Fitriani, memilih daun kelor sebagai bahan pembuatan kue kering. Pembuatannya pun sederhana, bahan-bahan kue kering dicampur menggunakan serbuk daun kelor dan dioven selama 30 menit.

“Saya buat moringa cookies namanya. Bahan-bahannya ada margarin, gula halus, di-mixer dulu, kemudian masukan keju sama serbuk daun kelor. Di-mixer lagi, ditambah santan dan tepung tapioka,” ujar Yumna.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.