PortalMadura.Com, Sumenep – Ratusan desa di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, hingga saat ini belum menyetorkan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) realisasi Dana Desa (DD) tahun 2017. Akibatnya, meski sudah masuk pada bulan Maret 2018, DD tahap pertama di tahun ini belum bisa dicairkan.
“Ada 215 dari 330 desa di Sumenep ini yang masih belum menyetorkan LPJ realisasi DD tahun 2017. Hal itu menghambat realisasi DD tahap pertama di tahun ini,” kata kepala Dinas Perberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sumenep, Ahmad Masuni, Kamis (1/3/2018).
Ia menyampaikan, realisasi DD tersebut mengacu pada LPJ sebelumnya. Sebab, LPJ tersebut merupakan salah satu persyaratan yang harus dipenuhi agar DD berikutnya bisa dicairkan.
“Untuk DD tahap pertama itu sebesar 20 persen pada tahun anggaran 2018, tapi itu belum bisa direalisasikan, masih menunggu LPJ sebelumnya,” ucapnya.
Mayoritas desa yang belum menyelesaikan LPJ itu merata di semua wilayah baik daratan maupun kepulauan. Lambatnya penyetoran LPJ itu dinilai, disebabkan lemahnya Sumber Daya Manusia (SDM) di tingkat desa.
“Kami telah mengirim surat ke semua camat agar mengintruksikan kepala desa di wilayahnya untuk secepatnya menyelesaikan pertanggungjawaban realisasi DD 2017 tersebut,” tegasnya.
Anggaran DD tahun 2018 ini sebesar Rp 278 miliar dan jatah Alokasi Dana Desa (ADD) sama dengan tahun 2017, yakni Rp 123 miliar. (Arifin/Putri)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
