PortalMadura.Com, Sumenep – Sepuluh orang aktifis mahasiswa yang tergabung dalam Mahasiswa Sumekar Raya (Mahasurya) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur melakukan aksi sweeping ruangan bupati dan wakil bupati setempat, Rabu (25/05/2016).
Saat sweeping, dua perwakilan mahasiswa itu mendapatkan pengamanan ketat dari pihak kepolisian setempat. Mereka mempertanyakan apakah bupati dan wakil bupati benar-benar ada kegiatan diluar daerah atau hanya menghindar terhadap mahasiswa yang mengkritisi program unggulan 99 hari kerja.
“Kami hanya mau memastikan apakah bupati atau wabup ada di kantor atau memang ada kegiatan diluar daerah,” jelas Muid Mueller, korlap aksi.
Setelah melakukan sweeping, dua perwakilan mahasiswa itu ditemui Sekretaris Daerah, Hadi Soetarto di depan ruangan bupati. Perwakilan mahasiswa menyampaikan selebaran tuntutannya kepada Sekda agar ditindaklanjuti.
“Sebenarnya kami mau bertemu bupati dan wabup, tapi ternyata tidak ada ditempat. Makanya kami sampaikan saja tuntutan kami kepada sekda dan kami tidak mau diskusi dengan sekda,” tegasnya.
Usai menyampaikan selebaran yang berisi pernyataan sikap itu, perwakilan mahasiswa itu langsung kembali kebarisan massa aksi dan membubarkkan diri secara tertib dengan pengamanan personel dari Polres setempat. (arifin/har)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
