Denni Meilizon: Sajak Sang Penista Karya Fadli Zon Ungkapan Kepura-puraan di Negeri Ini

Avatar of PortalMadura.Com
Denni Meilizon: Sajak Sang Penista Karya Fadli Zon Ungkapan Kepura-puraan di Negeri Ini

PartalMadura.Com – Lomba Baca Puisi Sajak Sang Penista karya Fadli Zon, yang diselenggarakan oleh Dr. H. Fadli Zon, S.S., M.Sc, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, juga diikuti oleh , penyair asal Silaping.

Video pembacaannya telah diunggah di Youtube pada hari Jumat, tanggal 10 Maret 2017. Ini merupakan lomba baca puisi yang ke dua kali diselenggarakan.

Beberapa peserta lain yang juga mengikuti lomba ini telah mengunggah video baca sajak Sang Penista-nya di Youtube. Dengan pelaksanaan lomba ini menggambarkan, sebagai seorang politikus, Fadli Zon juga adalah seorang praktisi seni di bidang kesusastraan puisi.

Tak sebatas itu saja, ia juga peduli pada pelestarian budaya tradisi, khususnya kebudayaan daerah yang ada di Sumatera Barat. Seperti budaya randai, saluang, pantun, dan lainnya.

“Puisi sang penista karya Fadli Zon merupakan ungkapan hati banyak orang yang telah gelisah melihat kepura-puraan merajalela di negeri ini. Fadli Zon yang penyair sekaligus politikus itu tentu memiliki ruang yang lebih lapang untuk berjuang membersihkan negara ini dari kekotoran ulah perangai segelintir orang,” kata Denni Meilizon, penyair berdarah Mandahiling, tertulis, pada PortalMadura.Com, Sabtu (11/3/2017).

Denni Meilizon juga mengatakan, “Lomba ini tentu cukup kreatif untuk mengajak masyarakat lebih peka terhadap persoalan negara kita ini. Fadli Zon yang juga tokoh muda asal Sumatra Barat selama ini cukup ringan tangan dalam mengembangkan kegairahan dunia kreatif khususnya di Sumbar ini. Ia sering pulang kampung untuk meneguk sejuknya hawa gunung Singgalang sambil mentafakuri nikmat dan berkah Allah SWT. terhadap negeri ini.”

“Sebagai seorang tokoh yang saat ini memiliki peluang besar untuk membangun Sumatra Barat terutama di bidang seni dan budaya dalam jabatannya sebagai Wakil Ketua DPR RI, perhatian Fadli Zon sangat diharapkan. Sumbar butuh iven-iven seni dan budaya berskala besar,” tambah Denni Meilizon, penulis beberapa buku kumpulan puisi, di antaranya; Kidung Pengelana Hujan, Rembang Dendang, Daun-daun Surga, Libur Orang Laut.

Selain pernah menerima Anugerah Literasi Sumatera Barat 2016 dari Gubernur Sumatera Barat Prof. Dr. H. Irwan Prayitno, S.Psi, M.Sc, pada tahun yang sama Denni Meilizon juga meraih Apresiasi Penulis Sumatera Barat 2016, atas rilisnya novel perdananya, yang berjudul ‘Pamong'. Saat ini ia menjabat sebagai Redaktur Tamu untuk Halaman Budaya pada suratkabar Haluan Minggu – Padang, dan pernah baca puisi di gedung KPK – Jakarta bersama Laskar Puisi Menolak Korupsi (PMK) pada tahun 2013 lalu. (Muhammad Fadhli).

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.