PortalMadura.Com, Sumenep – Destinasi wisata digital Sar Kampong terbentuk di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Destinasi wisata baru ini merupakan satu-satunya di Pulau Madura. Berlokasi di Dusun Palasa, Desa/Kecamatan Batuan, Sumenep.
Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi mengapresiasi terbentuknya destinasi wisata digital yang diberi nama Sar Kampong.
“Itu salah satu potensi baru yang dimiliki Sumenep dan sangat layak untuk terus didorong agar berkembang dengan baik,” katanya, Rabu (28/11/2018), pada PortalMadura.Com.
Seiring dengan program pemerintah daerah yakni tahun kunjungan wisata (Visit Sumenep 2019), keberadaan destinasi wisata digital Sar Kampong akan berdampak positif.
“Baik terhadap program pemerintah daerah maupun pada peningkatan ekonomi sekitar,” ujarnya.
Keberadaan destinasi wisata digital Sar Kampong perlu mendapat dukungan dari semua pihak, baik pemerintah daerah maupun pemerintah desa setempat.
“Saya menginginkan dan akan memfasilitasi, pemerintah desa dan pihak pengelola atau masyarakat sekitar destinasi wisata Sar Kampong bisa duduk bersama,” ucapnya.
Tujuannya, sambungnya, agar saling bersinergi, saling membantu untuk perkembangan Sar Kampong itu. “Semua pihak memang perlu terlibat demi kemajuan destinasi wisata itu,” terangnya.
Terbentuknya destinasi wisata digital Sar Kampong tersebut atas prakarsa Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Madura.
Ketua GenPI Madura, Syaiful Anwar menjelaskan, pihak Kemenpar RI dalam proses mengembangkan 100 wisata digital di seluruh Indonesia.
“Salah satunya yang kami garap di Sumenep. Insya Allah, untuk Jatim hanya Sumenep dan Banyuwangi,” terangnya.
Pada Rakornas Pariwisata I tahun 2018 yang diselenggarakan di Bali Nusa Dua Convention Centre selama dua hari, pada tanggal 22 – 23 Maret 2018 Kemenpar menghasilkan sebuah rumusan yang akan mendukung pembangunan wisata digital Indonesia di 34 provinsi dan 10 nomadic tourism di 10 destinasi Bali Baru.
Destinasi wisata digital Sar Kampong Batuan Sumenep adalah salah satu di antaranya. Sar Kampong sudah dibuka setiap hari dari pukul 10.00 WIB – 17.00 WIB.
“Fasilitas yang sudah tersedia, warung, stand jualan, latihan memanah dan tempat main perang-perangan, musala, dan kamar mandi,” kata Anwar.
Destinasi wisata digital Sar Kampong tersebut berada di lahan milik warga seluas 2.300 m2.(Hartono)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
