Di Awal Panen Tinggi, Kini Harga Garam Rakyat di Sumenep Mulai Turun

Avatar of PortalMadura.com
Di Awal Panen Tinggi, Kini Harga Garam Rakyat di Sumenep Mulai Turun
dok. Petani Garam Sumenep (Foto : Samsul Arifin)

PortalMadura.Com, rakyat di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, pada awal panen relatif tinggi yakni mencapai Rp 2.400 per kilogram. Namun, saat ini sudah mulai berangsur turun yakni Rp 1.400 per kilogram.

“Kami di tingkat petani tidak tahu pasti apa penyebab turunnya harga garam dibanding pada saat awal panen di akhir bulan Mei lalu,” kata salah seorang petani garam asal Karanganyar, Kalianget, Abdurrahman (52), Selasa (24/7/2018).

Ia menduga, ada beberapa faktor turunnya harga garam rakyat tersebut, di antaranya saat ini sudah banyak petani yang panen, akibatnya jumlah garam sangat melimpah. Beda dengan di awal masa panen yang jumlah garam masih sedikit.

“Selain itu, juga disebabkan adanya isu impor garam. Sehingga petani langsung menjual setelah panen, tanpa menunggu panen berikutnya. Mereka khawatir harga semakin merosot,” terangnya.

Ia berharap harga garam rakyat kembali stabil, meski tidak semahal di awal tahun 2018 yang mencapai Rp 2.500 per kilogram. “Semoga tidak anjlok seperti tahun 2015. Pada waktu itu garam rakyat hanya Rp 400 per kilogram,” harapnya.

Di Sumenep terdapat beberapa daerah penghasil garam, seperti di Kecamatan Kalianget, Saronggi dan Kecamatan Gapura. Pemerintah daerah tahun 2018 menarget produksi garam mencapai 260 ribu ton.

Target tersebut lebih tinggi dari capaian produksi tahun 2017 yang mencapai 232 ribu ton. Tapi tahun 2017 mengalami peningkatan cukup signifikan dari tahun 2016 yang hanya mencapai sekitar 17 ribu ton. (Arifin/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.