PortalMadura.Com, Pamekasan – Nahas dialami Moh. Munir (50) warga Dusun Bindung, Desa Pangereman, Kecamatan Batumarmar, Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Dia menjadi korban pembunuhan usai mengikuti tahlil di rumah tetangganya, Selasa (29/12/2015).
Berdasarkan informasi yang berkembang, motif pembunuhan yang mengakibatkan korban tewas lantaran diduga menjadi tukang santet yang menyebabkan tetangganya itu meninggal dunia.
“Rumah tetangganya yang menggelar tahlilah itu sekitar 200 meter dari rumah korban. Saat korban pulang tahlilan, tiba tiba di tengah jalan ada orang yang mencegat dan langsung membacok korban,” ujar Dandim 0826 Pamekasan, Letkol Arm. Mawardi.
Korban mengalami luka pada bagian kepala, telinga robek, pergelangan tangan putus dan rusuk kiri sobek hingga ususnya terburai. Selain itu, luka yang dialami korban adalah bahu kiri dan bahu kanan nyaris putus.
“Pembacokan dilakukan di kebun jagung, setelah pelaku selesai menghabisi nyawa, pelaku langsung melarikan diri,” ungkapnya.
Sementara itu. Kasubag Humas Polres Pamekasan, AKP Osa Maliki membenarkan peristiwa tersebut. Saat ini, korban tengah dilakukan visum di Puskesmas Batumarmar. (Marzukiy/har)