PortalMadura.Com, Sumenep – Merias wajah (makeup) dan mencari mama akan dilakukan oleh ratusan peserta didik PAUD Alquran Suryalaya, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Dijadwalkan, lomba dalam rangka menyemarakkan momentum peringatan HUT ke 74 RI tahun 2019 tersebut, digelar Sabtu, 31 Agustus 2019, pukul 06.00 WIB di Taman Bunga (TB) Sumenep.
Tidak kalah serunya, juga ada lomba memindahkan tepung lewat belakang. “Semua jenis lomba itu akan diikuti oleh santri dan wali murid PAUD Alquran Suryalaya,” terang Kepala Sekolah PAUD Alquran Suryalaya, Sumenep, Lailil Februyatik, S.Pd.AUD, Sabtu (24/8/2019), pada PortalMadura.Com.
Kegiatan yang bertemakan ‘Menjalin Silaturrahmi antara Wali Murid dengan Guru melalui Kegiatan Lomba 17 Agustus' tersebut diselenggarakan oleh pihak komite sekolah. “Melalui lomba 17-an ini, memang diharapkan terbangunnya ajang silaturrahmi dan kebersamaan,” katanya.
Leli sapaan akrab Lailil Februyatik menyampaikan, dari tiga jenis lomba tersebut diharapkan adanya kerjasama antara orang tua (Ibu) dengan putra-putrinya serta saling mengenal lebih dalam melalui karakter anak sekaligus mengasah kreativitasnya.
“Misalnya, lomba mencari mama. Muka anak ditutup lalu mencari mama. Ini berdampak pada kepekaan anak itu sendiri. Merias wajah, lebih pada kreativitas dan memindahkan tepung juga dapat menumbuhkan kerjasama yang baik,” urainya.
Output-nya, sambungnya, akan seiring dengan program baru di PAUD Alquran Suryalaya yang membutuhkan keterlibatan penuh dari orang tua dan komunikasi aktif dengan pihak sekolah, yakni program hafalan Alquran (tahfiz). “Ini program baru yang sudah berjalan,” jelasnya.
Hafalan Alquran pada juz 30 yang menjadi program utama sejak tahun ajaran baru tahun ini tidak cukup bagi orang tua yang hanya mendorong atau mendukung, tetapi orang tua wajib terlibat langsung saat peserta didik ada di rumah masing-masing.
“Jadi, saat anak membaca atau menghafalkan Alquran di rumahnya, orang tua diminta merekam, baik video atau audio dan dikirimkan langsung pada gurunya. Ini wajib dikirim pada gurunya setelah salat magrib setiap hari. Pola ini yang kami terapkan,” urainya.
Program tahfiz Alquran tersebut diterapkan bagi santri TK A dan B. Sedangkan untuk playgroup dalam mengembangkan aspek akademiknya salah satunya juga melalui pembelajaran Alquran. “Setiap datang ke sekolah, pagi-pagi langsung ngaji iqro‘ bersama-sama,” katanya.
Ada 156 siswa yang menempuh PAUD Alquran Suryalaya di Sumenep dengan melibatkan tenaga pengajar 15 orang. “Belum yang mengurus penitipan anak di ruang AC,” ujarnya.
Pihaknya bersyukur, kebersamaan dan kekompakan antar guru, wali murid dan komponen lainnya sangat dirasakan oleh pihak sekolah dan mampu menciptakan kenyamanan dalam proses pendidikan di PAUD Alquran Suryalaya.
Bahkan, berkat kekompakan semua pihak, PAUD Alquran Suryalaya Sumenep yang sudah berusia 27 tahun pada 21 April kemarin meraih juara 1 pada lomba menghias nasi tumpeng dalam momentum HUT ke 74 RI, di lingkungan Gugus I.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
