PAMEKASAN (PortalMadura) – Kasus dugaan penyakit Chikungunya yang menyebar di beberapa kecamatan seperti Pademawu, Kadur, Pakong dan Larangan, terus mendapat perhatian Dinas Kesehatan Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Dan meski hasil uji lab-nya negative penyakit Chikungunya, tetapi antisipasi tetap terus dilakukan.
Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Pamekasan, Ismail Bey mengatakan, kemarin tim dari laboratorium Dinas Kesehatan Surabaya sudah turun langsung ke lokasi, dan memeriksa secara langsung warga yang mengalami sakit bagian persendihannya. Namun hasil pemeriksaan langsung sementara di lapangan masih negative.
“Kita masih tunggu lagi hasil tes berikutnya, karena kemarin ada yang langsung dilakukan tes ditempat dan ada yang masih dibawa lagi ke Surabaya. Hasil tes di lapangan masih negative,” katanya, Selasa (14/1/2014).
Menurut Ismael Bey, meskipun hasil tes sementara negatif penyakit Chikungunya, tetapi pihaknya tetap melakukan antisipasi berupa penyuluhan sampai pada pengasapan atau fogging di sekitar lokasi warga yang mengalami sakit panas dan lumpuh sementara, terutama di Desa Lancar Kecamatan Larangan.
“Fogging dan penyuluhan sudah kita lakukan sejak akhir pekan kemarin, dan awal pekan kemarin juga kita lakukan fogging di sejumlah rumah yang meminta untuk diasap, utamanya di Desa Lancar Kecamatan Larangan,” jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah warga di kecamatan Larangan Dan Kadur Pamekasan mengalami sakit panas dan disertai nyeri bagian persendiannya. Bahkan ada yang mengalami lumpuh sementara waktu. (reiza/htn)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
