PortalMadura.com, Bangkalan – Mathur Husairi (47) warga Jalan Teuku Umar, Bangkalan, Madura, Jawa Timur, sudah bisa pulang dari rumah sakit dr Soetomo Surabaya, setelah 20 hari menjalani perawatan akibat luka tembak yang dideritanya.
Ia sampai dikediamannya di Bangkalan sekitar pukul 16.00 Wib, dengan pengawalan ketat dari petugas Polres Bangkalan.
Rekan Mathur, yang menjabat sebagai Direktur Madura Couruption Wacth (MCW), Syukkur mengatakan, Mathur sudah bisa dipulangkan karena kondisinya sudah semakin membaik.
“Alhamdulillah, sesuai pernyataan dokter, Mathur sudah bisa dipulangkan. Dan memang kami sengaja minta dipulangkan karena kondisinya sudah semakin baik, saya berharap Mathur cepat sembuh, dan bisa beraktivitas kembali sebagai pegiat anti korupsi Bangkalan” tuturnya
Ia juga mengatakan bahwa sesuai dengan rekomendasi dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), maka kediaman Mathur akan dilakukan penjagaan dari tim polres Bangkalan.
“Sesuai rekom, disini (Rumah Mathur, red) akan dilakukan penjagaan, dan juga LPSK kemungkinan akan datang kesini, (Hari Rabu, red),” ujarnya.
Saat disinggung terkait besaran biaya pengobatan Mathur, ia mengaku belum tahu.
“Untuk pembiayaan kami masih akan koordinasi dengan LPSK,” terangnya.
Sebelumnya, Mathur Husairi (47) salah seorang aktifis anti-korupsi di Kabupaten Bangkalan ditembak orang misterius di depan rumahnya, Jalan Teuku Umar, Selasa (20/1/2015) dini hari, sekitar pukul 02.00 Wib.
Aksi penembakan terjadi pada saat korban baru datang dari Surabaya dengan mengendarai mobil nopol M 307 HA. Saat membuka pintu pagar tiba-tiba ada suara tembakan dan satu proyektil menembus usus korban. Proyektil tersebut kini diamankan pihak kepolisian untuk kepentingan penyelidikan. (Rahma/htn)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
